Kecelakaan Kereta Api di Sukoharjo
4 Kali Lebaran Tak Pulang, Purwanto Tewas Mobilnya Tertabrak Kereta Api di Sukoharjo Saat Mudik
Purwanto (50) sudah empat kali lebaran tidak mudik ke kediaman mertuanya di wilayah Desa Celep Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo
Penulis: Agus Iswadi | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Purwanto (50) sudah empat kali lebaran tidak mudik ke kediaman mertuanya di wilayah Desa Celep Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah.
Purwanto merupakan satu dari empat orang korban meninggal dunia akibat kecelakaan antara KA Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri dengan Sigra Nopol B 2883 BYJ di perlintasan berpalang jalan Lingkar Timur Kelurahan Gayam Kecamatan/kabupaten Sukoharjo tepatnya depan Terminal Sukoharjo, Rabu (26/3/2025) sekira pukul 08.30.
Dari tujuh orang yang ada di dalam mobil, empat orang meninggal dunia dan tiga orang menjalani perawatan di RSUD dr Ir Soekarno Sukoharjo.
Baca juga: Kronologi Kereta Api Tabrak Mobil Pemudik di Sukoharjo Jateng, 4 Tewas: Terlambat Tutup Palang Pintu
Pantauan di rumah sakit, empat ambulance berjajar di depan ruang Kamar Jenazah RSUD dr Ir Soekarno Sukoharjo untuk mengangkut empat jenazah masing-masing, sekeluarga terdiri dari Agus (41), Linda (45) dan Nabila (15) serta sepupu, Purwanto.
Sedangkan korban yang menjalani perawatan di rumah sakit masing-masing istri dari Purwanto, Sri Lestari (43) dan dua anaknya, Kanda (17) serta Saifana (15).
Tampak saudara dari keluarga Agus dan saudara Purwanto mengurus administrasi sebelum jenazah dibawa ke rumah duka wilayah Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Sukoharjo.
Sepupu dari Purwanto, Suparjo (58) menyampaikan, tidak mengetahui informasi bahwa Purwanto dan keluarga hendak mudik ke kampung halaman wilayah Celep.
Dia menuturkan, Purwanto jarang pulang kampung setiap momen lebaran karena sakit. Lanjutnya, sudah empat kali lebaran suami dari Sri Lestari itu tidak mudik.
"Yang perempuan (Sri Lestari), karena asli Celep, setiap tahun (mudik). Bapaknya (Purwanto) jarang karena sakit," katanya kepada Tribunjateng.com.
Rombongan pemudik tersebut bertolak dari Jakarta pada Selasa (25/3/2025).
Akan tetapi rombongan sebelum tiba di kampung halaman mengalami kecelakaan saat melintasi rel kereta api.
Suparjo tidak mengetahui apabila Purwanto dan keluarga tengah dalam perjalanan mudik ke kampung halaman.
Dia tahu sepupunya itu pulang kampung justru karena mengalami kecelakaan di perjalanan.
Selanjutnya jenazah Purwanto akan dikubur di TPU setempat setelah tiba di rumah duka. (Ais).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.