Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tol Bawen Yogyakarta

Warga Jateng dan Yogya Senang, Tol Baru Bakal Selesai Tahun Ini Beroperasi 2026

Warga Jawa Tengah dan DI Yogyakarta bakal senang memiliki tol baru pada 2026. sepanjang 75,12 kilometer terus dikebut

Editor: galih permadi
dok PT Adhi Karya (Persero) Tbk/istimewa
DIBUKA FUNGSIONAL - Lajur on/off baru di kedua jalur akses Tol Bawen dalam proyek Tol Jogja-Bawen seksi 6 di Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang. Dua lajur baru tersebut dibuka secara fungsional untuk memperlancar arus mudik Lebaran 2025. 

TRIBUNJATENG.COM - Warga Jawa Tengah dan DI Yogyakarta bakal senang memiliki tol baru pada 2026.

Pengerjaan jalan tol ruas Bawen -Yogyakarta sepanjang 75,12 kilometer terus dikebut untuk menghubungkan dua provinsi Jateng dan Yogyakarta.

Jalan tol Bawen Yogyakarta Seksi 1 Sleman-Banyurejo dan Saksi 6 Bawen-Ambarawa diproyeksikan selesai pada Desember 2025 dan mulai beroperasi pada 2026.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus PO Zifa Trans Vs Truk di Tol Semarang-Batang, 2 Orang Tewas

Pemasangan Girder Tol Jogja–Bawen, Bikin Jalan Bawen–Ambarawa Ditutup Selama 3 Malam

DIBUKA FUNGSIONAL - Lajur on/off baru di kedua jalur akses Tol Bawen dalam proyek Tol Jogja-Bawen seksi 6 di Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang. Dua lajur baru tersebut dibuka secara fungsional untuk memperlancar arus mudik Lebaran 2025.
DIBUKA FUNGSIONAL - Lajur on/off baru di kedua jalur akses Tol Bawen dalam proyek Tol Jogja-Bawen seksi 6 di Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang. Dua lajur baru tersebut dibuka secara fungsional untuk memperlancar arus mudik Lebaran 2025. (dok PT Adhi Karya (Persero) Tbk/istimewa)

Sementara ini, Proyek pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta terganjal masalah pembebasan lahan. Permasalahan itu menjadi sorotan DPR RI Komisi 5 saat melakukan kunjungan kerja di seksi 6 Bawen-Ambarawa.

Anggota DPR RI Sriyanto menyebut permasalahan pembebasan lahan terjadi di wilayah Temanggung. Ada beberapa Kepala Keluarga yang belum mendapatkan ganti untung.

"Kami memahami hal itu, perlu adanya pendekatan-pendekatan," ujarnya saat rapat kunjungan kerja DPR RI Komisi V di gedung Gradika Jawa Tengah,beberapa waktu lalu.

Pihaknya meminta untuk melakukan pendekatan-pendekatan. Dirinya meminta masyarakat agar tidak aji mumpung saat meminta ganti untung.

"Karena sekarang ganti untung kami berharap masyarakat jangan aji mumpung," tuturnya.

Namun ia tidak menjawab saat ditanya belum dibayarkan ganti untung di Temanggung karena permasalahan negosiasi harga. Dirinya menganggap pembangunan tol Bawen-Yogyakarta sangat penting untuk peningkatan ekonomi.

"Ya nanti bisa terkoneksi dengan bandara YIA," ujarnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, jalur tol Bawen-Yogyakarta sangat krusial untuk konektivitas dan pengembangan ekonomi dan wisata. Baik di wilayah Jawa Tengah maupun Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Ini sangat menguntungkan sekali bagi Jawa Tengah, khususnya bagi distribusi barang maupun orang. Diharapkan dapat menumbuhkembangkan perekonomian baru dan wisata di wilayah kita," Ujar Luthfi.

Luthfi menuturkan, peran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam proyek tol Bawen-Yogyakarta mengenai penentuan lokasi (penlok). Setelah penlok selesai, maka dilakukan verifikasi untuk pelaksanaan kegiatan.

"Konektivitas ini yang kami tunggu-tunggu. Khususnya untuk meningkatkan perekonomian wilayah mulai Jawa Timur bisa, Yogyakarta bisa, kemudian dari Jawa Barat, sehingga terkoneksi dengan wilayah kita," tuturnya.

Tentang Tol Bawen-Yogyakarta

Secara umum, tol Bawen-Yogyakarta memiliki panjang 75,12 km dengan total biaya investasi sekitar Rp14,26 triliun. Jalan tol itu akan memiliki lima persimpangan yaitu Ambarawa, Temanggung, Magelang, Borobudur, dan Banyurejo. Ruas tol tersebut juga menjadi bagian dari jaringan jalan Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved