Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

27 Warga Karanganyar Alami Gejala Keracunan Setelah Buka Bersama, Dinas Ambil Sampel Makanan

Sebanyak 27 orang warga Desa Wukirsawit, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar, menjalani rawat inap di klinik lantaran mengalami gejala keracunan.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
KERACUNAN: Kepala DKK Karanganyar, Purwati, memberikan keterangan kepada wartawan. Sebanyak 27 orang warga Desa Wukirsawit, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, menjalani rawat inap di klinik lantaran mengalami gejala keracunan. (TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI) 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Sebanyak 27 orang warga Desa Wukirsawit, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, menjalani rawat inap di klinik lantaran mengalami gejala keracunan.

Sebelumnya, warga mengikuti buka bersama sekaligus aqiqah di masjid wilayah Dusun Swadine, Desa Wukirsawit, pada Senin (24/3/2025).

Beberapa warga lantas mengalami gejala keracunan diduga setelah menyantap hidangan dalam acara bukber tersebut.

Baca juga: Ledakan Diduga Petasan di Tawangmangu Karanganyar, Mulyono: Seperti Suara Bom

Kades Wukirsawit, Sutarmo menyampaikan, ada dua menu makanan yang dihidangkan dalam acara tersebut, yakni gule kambing dan ayam goreng.

Selain itu, juga ada snack berisi tahu susur serta sosis.

Warga yang menyantap gule kambing merasakan sakit perut.

Sedangkan warga yang menyantap ayam goreng tidak merasakan gejala serupa.

"Warga yang memakan makanan gule kambing merasakan sakit perut sampai muntah-muntah," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (27/3/2025).

Dia menuturkan, ada 27 orang yang kini masih menjalani perawatan di klinik wilayah Matesih dan Jatiyoso.

Mereka mayoritas orang dewasa.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwati mengatakan, selain rawat inap ada beberapa orang yang menjalani rawat jalan karena mengalami gejala sakit perut, mules dan diare.

Rata-rata yang mengeluhkan gejala tersebut perempuan.

"Yang rawat inap kondisinya sudah membaik, beberapa sudah bisa pulang," terangnya.

Dinas telah mengambil sampel makanan yang dihidangkan dalam acara tersebut guna dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui pasti penyebab terjadinya gejala keracunan tersebut.

"Sampel sudah diambil kemarin, ini masih nunggu hasil labnya Sabtu," ungkapnya. (Ais)

Baca juga: 8,5 Kilogram Mesiu dan Mercon Siap Ledak Disita Polisi, Hasil Penyisiran di Tawangmangu Karanganyar

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved