Lebaran 2025
Antrean 2 Kilometer di Kalikangkung Semarang, One Way Nasional Bikin Pemudik Gigit Jari Berjam-jam
Para pemudik yang menggunakan jalan tol dengan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way nasional mengaku mengalami kemacetan di sejumlah titik.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Para pemudik yang menggunakan jalan tol dengan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way nasional mengaku mengalami kemacetan di sejumlah titik.
Mayoritas pemudik alami kemacetan di jalur tol Cikampek Jakarta dan Kalikangkung Semarang.
Pantauan Tribun di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung KM 414, memang terjadi penumpukan kendaraan pemudik yang didominasi mobil dan bus pada pukul 16.40 WIB.
Baca juga: H-3 Lebaran, Arus Kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang Antre Puluhan Meter
Antrean kendaraan pemudik mencapai sekira 2 kilometer.
Sebagai langkah antisipasi, petugas tol menambah gardu menjadi 24 titik pelayanan.
Kebijakan one way sampai diperpanjang hingga ke GT Tingkir Salatiga KM 459.
Pemudik asal Jakarta Timur, Ari (40) mengatakan, mengalami kemacetan di KM 25 sampai KM 47 selama empat jam.
Padahal, kata dia, ketika arus normal perjalanan tak sampai satu jam.
Dampak kemacetan itu, dia yang memulai perjalanan dari rumah pada pukul 05.30 WIB sampai sekarang pukul 16.30.
"Di Kalikangkung ini juga macet," terangnya.
Pemudik asal Depok Juju (43) menuturkan, setiap memasuki gerbang tol selalu mengalami kemacetan termasuk di Kalikangkung.
"Di Kalikangkung juga macet menunggu di sini ada 15 menit," paparnya.
Juju rencana hendak mudik ke Yogyakarta.
Dia berangkat dari rumahnya di Depok pukul 9 pagi.
"Di Cikampek juga macet, padat arusnya tadi," ungkapnya.
Tri (37) pemudik asal Bogor menjelaskan, alami kemacetan ketika melintasi Cikampek.
"Di sana macet 30 menit, kalau di Kalikangkung juga sama, cuma tidak terlalu lama," ujarnya.
One Way Lokal Sampai Tingkir
Sementara Kepala Operator Jasa Marga GT Kalikangkung Semarang, Tri Wahyu mengatakan, ada perlambatan arus kendaraan di GT Kalikangkung sehingga ada perpanjang oneway dari Kalikangkung sampai Tingkir, Salatiga.
Hal itu dipicu jumlah arus kendaraan pemudik terus meningkat terutama di GT Cikampek Utama (Cikatama) yang mencapai 6 ribu kendaraan perjam.
"Kami di Kalikangkung mencoba menarik arus kendaraan agar lebih cepat dengan menyediakan 24 titik transaksi baik mobile reader maupun gardu portabel," ucapnya.
Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Gerbang Tol Kalikangkung Semarang AKP Sujid Riyanto mengatakan, Kendaraan yang masuk ke GT Kalikangkung terus meningkat, terutama di pukul 07.00 WIB sampai pukul 08.00 yang mencapai 4.138 unit perjam.
Sujid memaparkan, jumlah kendaraan yang masuk ke GT Kalikangkung rata-rata perjamnya mencapai 3 ribu kendaraan.
Baca juga: Dirlantas Polda Jateng Imbau Pemudik Tak Sahur di Bahu Jalan Tol
"Dari pukul 06.00 sampai pukul 14.00 tercatat ada sebanyak 26.188 unit kendaraan," bebernya.
Adapun untuk jumlah kendaraan harian, Sujid memaparkan ada peningkatan sebesar 31 persen.
"Rabu tercatat ada sebanyak 40.035 kendaraan, Kamis 52.472 kendaraan," ungkapnya. (Iwn)
Meningkat 4 Persen, KAI Daop 4 Semarang Layani Lebih dari 1 Juta Penumpang Selama Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Ratusan Penumpang Program Balik Rantau Gratis Cilacap ke Bandung Dilepas Dishub Cilacap |
![]() |
---|
Volume Kendaraan Arus Balik Lebaran di Ruas Jalan Ajibarang-Bumiayu Berangsur Menurun |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Agustina Apresiasi Fasilitas Mudik Gratis dari TNI AL |
![]() |
---|
Hapus One Way Lokal, Polisi Sisakan One Way Nasional dari GT Kalikangkung Sampai Brebes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.