Lebaran 2025
Rest Area Diabaikan, Pemudik Kena Tegur Pengelola Jalan Tol Pemalang Karena Berhenti Sembarangan
PT Pejagan Pemalang Toll Road (PT PPTR), mengimbau pemudik dan pengguna jalan untuk tidak berhenti atau beristirahat di bahu jalan.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - PT Pejagan Pemalang Toll Road (PT PPTR), mengimbau pemudik dan pengguna jalan untuk tidak berhenti atau beristirahat di bahu jalan saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Hal ini dilakukan guna menghindari potensi kecelakaan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Manager Operasi PT PPTR Uum Jumadi, menegaskan bahwa bahu jalan hanya diperuntukkan bagi kendaraan dalam keadaan darurat.
Baca juga: AHM Fasilitasi Ribuan Pemudik Lewat Program Mudik Balik Bareng Honda 2025
Oleh karena itu, pemudik diimbau untuk tidak menjadikan bahu jalan sebagai tempat istirahat.
"Kami mengingatkan seluruh pengguna jalan khususnya pemudik, untuk tidak berhenti atau tidur di bahu jalan. Selain berbahaya, hal ini juga dapat mengganggu kelancaran lalu lintas serta menghambat akses kendaraan darurat," jelas Uum Jumadi, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Jumat (28/3/2025).
Uum juga menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian terkait maraknya pemudik yang berhenti di bahu jalan.
Diterangkan Uum, seperti kejadian pagi tadi sekitar pukul 04.00-08.00 WIB ada pemudik yang berhenti di bahu jalan dan sudah mendapat perhatian dari Ditlantas Polda Jateng.
Ke depan, PT PPTR bersama kepolisian akan terus melakukan patroli dan sosialisasi guna memastikan kejadian serupa tidak terulang.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, termasuk Kanit PJR, Tim Urai Tol, dan Kapospol 275 A," tegas Uum.
Agar perjalanan lebih nyaman dan aman, PT PPTR mengimbau pemudik untuk memanfaatkan fasilitas istirahat yang telah tersedia, seperti rest area resmi di jalan tol dengan fasilitas lengkap.
SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang memiliki area parkir dan fasilitas untuk beristirahat.
Masjid atau tempat ibadah yang menyediakan tempat istirahat bagi pelancong.
Rumah makan atau warung makan di sepanjang jalur mudik.
"Kami mengajak seluruh pengguna jalan untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Jangan memaksakan diri berkendara dalam keadaan lelah, tetapi juga jangan beristirahat di tempat yang berbahaya seperti bahu jalan," ajak Uum.
Baca juga: Ada Doorprize Honda EM1 e, Ini Serunya Mudik Bareng Honda 2025 di Semarang
Uum mengingatkan keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama.
Oleh karena itu, para pemudik dan seluruh pengguna jalan diimbau untuk tidak berhenti atau beristirahat di bahu jalan, melainkan menggunakan fasilitas yang telah disediakan.
"Kami berharap seluruh pemudik bisa sampai ke tujuan dengan selamat. Mari bersama-sama menciptakan Mudik ASIK yaitu Aman Selamat dan Ingat Keluarga," imbuh Uum. (dta)
Meningkat 4 Persen, KAI Daop 4 Semarang Layani Lebih dari 1 Juta Penumpang Selama Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Ratusan Penumpang Program Balik Rantau Gratis Cilacap ke Bandung Dilepas Dishub Cilacap |
![]() |
---|
Volume Kendaraan Arus Balik Lebaran di Ruas Jalan Ajibarang-Bumiayu Berangsur Menurun |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Agustina Apresiasi Fasilitas Mudik Gratis dari TNI AL |
![]() |
---|
Hapus One Way Lokal, Polisi Sisakan One Way Nasional dari GT Kalikangkung Sampai Brebes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.