Ramadan 2025
Gus Rozin Ajak Nahdliyin Rayakan Lebaran dengan Sederhana, Jauhi Hura-Hura
Gus Rozin imbau warga rayakan Lebaran dengan sederhana dan jauhi kegiatan hura-hura tanpa manfaat.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat belakangan ini sedang kurang baik.
Hal demikian menjadikan banyak pihak prihatin sehingga dalam merayakan lebaran hendaknya dengan kesederhanaan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin saat mengunjungi Posko Mudik Ansor-Banser Pati, Jumat (28/3/2025) malam.
Kiai yang akrab disapa Gus Rozin ini singgah ke posko yang berada di depan Masjid Agung Baitunnur, Kawasan Alun-Alun Pati, bersama Ketua PW Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah M Shidqon Prabowo dan Ketua PC GP Ansor Pati Abdullah Syafiq.
"Harapan saya, dalam kondisi dan situasi sosial ekonomi seperti ini, nahdliyin memulai merayakan Idulfitri dengan kesederhanaan, dengan sederhana tanpa hura-hura, tanpa anggak-anggakan, saling pamer keberhasilan dan capaian, tidak perlu," ujarnya dalam rilis GP Ansor Pati, Sabtu (29/3/2025).
Dia menegaskan inti dari perayaan Hari Raya Idulfitri adalah silaturrahim dengan keluarga.
Karena itulah Indonesia kental dengan tradisi mudik lebaran.
Mantan Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah PBNU ini juga mengajak warga NU dan masyarakat untuk menghindari keramaian.
Artinya menjauhi agenda atau kegiatan yang bersifat hura-hura tanpa makna.
"Jauhilah agenda-agenda yang tidak mempunyai manfaat, yang sifatnya hura-hura, saatnya kita sudah harus berpikir menjauhi agenda atau acara ramai-ramai yang perlu dikaji kemanfaatannya," tandasnya.
Mengenai posko mudik, Gus Rozin menyebut pelayanannya dalam kondisi baik dan lancar.
Tidak hanya yang dikelola GP Ansor, Lembaga Pendidikan Ma'arif PWNU Jateng juga membuka layanan posko mudik di sejumlah titik.
Namun cuaca ekstrem dan jalan yang kurang mendukung menjadikan petugas posko lebih bekerja keras dalam melayani pemudik.
Dia meminta petugas posko untuk selalu siaga dalam memberi pelayanan optimal kepada pemudik yang singgah.
Di Jateng terdapat ratusan posko mudik yang didirikan GP Ansor untuk melayani pemudik dan masyarakat.
Tidak hanya tempat istirahat, pihaknya juga memberikan sejumlah layanan di antaranya pijat refleksi, kesehatan, dan informasi jalur mudik.
Sedangkan di Kabupaten Pati terdapat dua Posko Mudik Ansor-Banser yang berada di titik strategis.
Kedua posko tersebut berada di samping Masjid Al Mukarromah Alun-Alun Juwana dan depan Masjid Agung Baitunnur Alun-Alun Simpanglima Pati.
TMJ dan Polisi Cabut One Way, Arus Balik di Tol Semarang-Solo Normal |
![]() |
---|
Salat Id Perdana di Periode Kedua, Wali Kota Tegal Ajak Warga Wujudkan Kota Maju |
![]() |
---|
Gerbang Tol Kalikangkung Masih Dipadati Pemudik Susulan, 14 Ribu Kendaraan Masuk Semarang |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Terakhir Hari Ini Sorong, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025 |
![]() |
---|
Crazy Rich Grobogan Joko Suranto Bagi-Bagi Sembako hingga Bangun Jalan Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.