TMJ dan Polisi Cabut One Way, Arus Balik di Tol Semarang-Solo Normal

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Situasi arus lalu lintas saat arus balik baik di tol maupun jalan raya di wilayah Kabupaten Semarang terpantau lancar pada hari terakhir cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1446 H, Senin (7/4/2025).

Meskipun masih tampak mobil-mobil berpelat asal Jabodetabek dengan barang-barang bawaan di atasnya yang melintas, namun kondisi lalu lintas tetap lancar dan tidak ada ketersendatan.

Marketing Communication PT Trans Marga Jateng (TMJ), Dian Saputra mengatakan bahwa pihaknya bersama kepolisian telah menghentikan pemberlakuan one way arus balik dari KM459 Gerbang Tol Salatiga hingga KM419 Gerbang Tol Banyumanik.

“Kami lakukan pengendalian lalu lintas pemberhentian one way lokal pukul 10.37 WIB."

"Terpantau volume lalu lintas kendaraan arah Jakarta atau ke barat mulai normal di ruas Tol Semarang-Solo,” kata Dian kepada Tribunjateng.com.

PT TMJ, lanjut Dian, terus mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan melalui jalan tol agar dapat memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.

“Selain itu, memastikan kecukupan BBM dan saldo E-toll serta tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas jika terdapat rekayasa lalu lintas demi kelancaran perjalanan,” pungkas dia.

Sementara itu, terpisah, Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy mengatakan bahwa kondisi lalu lintas sudah terpantau lancar pada Senin.

“Arus balik sepertinya sudah mulai berkurang, puncaknya pada tanggal 5 dan 6 April kemarin."

"Namun demikian, masih banyak masyarakat atau pemudik yang masih melakukan arus balik hari ini, melihat jumlah kunjungan di rest area,” kata Kapolres.

Selain arus lalu lintas di tol, lanjut dia, kondisi jalan di jalur arteri juga terpantau lancar.

Kepadatan sempat terjadi pada Sabtu (5/4/2025) malam di mana antrean kendaraan mengular hingga belasan meter dari wilayah Ungaran hingga Bawen.

Antrean yang terjadi akibat penumpukan kendaraan yang tidak bisa mengakses ruas tol karena seluruh jalur tol digunakan untuk one way ke arah Jakarta.

“Kemarin memang one way sangat berpengaruh terhadap beban volume kendaraan di arteri."

"Meskipun demikian, kami telah menyiagakan enam tim urai untuk menjamin kelancaran lalu lintas,” pungkas dia.