Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lebaran 2025

Pasar Kembang Weleri Kendal Tak Pernah Sepi, Warga: Daya Tariknya Beda Saat Lebaran

Sehari menjelang Lebaran 2025, warga Kabupaten Kendal memiliki tradisi membeli bunga yang dijual di Pasar Kembang Weleri.

TRIBUN JATENG/AGUS SALIM IRSYADULLAH
BERBURU BUNGA - Pasar Kembang di Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal menjadi tradisi yang selalu dinantikan warga setiap tahun menjelang Lebaran. Tak hanya berburu bunga tabur untuk keperluan berziarah, warga juga membeli bunga tangkai sebagai pengharum ruangan menyambut tamu. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sehari menjelang Lebaran 2025, warga Kabupaten Kendal memiliki tradisi membeli bunga yang dijual di Pasar Kembang Weleri.

Tradisi yang sudah turun-temurun itu menjadi momentum paling dinanti sebelum menyambut Lebaran.

Adapun bunga yang menjadi incaran warga ialah Krisan, sedap malam, hingga mawar merah, yang dinilai memiliki tingkat keharuman yang bisa bertahan lama.

Baca juga: Suswati Pilih Baju Bekas untuk Lebaran di Gelaran Pasar Murah Pemkab Kendal: Kualitas Masih Bagus

Baca juga: Pemkab Kendal Apresiasi Pendirian Posko Mudik NU Peduli, Ada Layanan Tambal Ban Gratis

Pedagang bunga, Fahrudin mengatakan, awalnya pasar kembang hanya menjual bunga tabur untuk ziarah ke makam.

Seiring waktu, beragam bunga potong hias juga mulai dijual untuk memeriahkan suasana Lebaran.

"Saya setiap tahun jualan di sini, sudah lama sekali dan enggak pernah sepi," katanya sembari melayani pembeli yang silih berganti datang ke lapaknya, Minggu (30/3/2025).

Dia menuturkan, bunga yang dijualnya selalu dalam keadaan segar dan didatangkan langsung dari Bandungan dan Ambarawa Kabupaten Semarang.

"Sudah pasti segar, ini saya datangkan langsung dari pusatnya di Bandungan dan Ambarawa."

"Sudah langganan di sana," tuturnya.

Pedagang lain, Andi menjelaskan, bunga yang dia jual di kisaran harga Rp5 ribu hingga Rp40 ribu. 

Sedangkan bunga yang sudah dirangkai, biasanya dijual dengan harga mulai Rp25 ribu hingga paket khusus Rp50 ribu.

Dikatakannya, bunga tabur menjadi yang paling dicari warga untuk keperluan ziarah.

"Bunga tangkai juga laris, tapi yang bunga tabur juga sama."

"Sebungkus bunga tabur berisi mawar, pancawarna, pandan, dan selasih itu harganya cuma Rp10 ribu," sambungnya.

Salah satu pembeli, Zeva menuturkan, dirinya tak pernah melewatkan kesempatan ini setiap kali menjelang Lebaran tiba.

Menurutnya, bunga yang dijual di pasar kembang memiliki daya tarik tersendiri.

"Kalau saya setiap tahun pasti ke sini."

"Karena bagi saya itu daya tariknya beda, bunga di sini lebih harum dan tahan lama baunya," ungkapnya.

Zeva mengatakan, bunga tersebut bakal digunakan sebagai pengharum ruangan untuk menjamu tamu saat Lebaran.

"Ini untuk pengharum ruangan."

"Jadi vibesnya itu kayak alami dan segernya asli bunga beneran," tandasnya. (*)

Baca juga: Lebaran 2025, Sarung Batik Produksi UMKM Pati Laris Manis

Baca juga: Pantauan Arus Mudik Lebaran, Dishub Kota Pekalongan: 47.893 Kendaraan Melintas dari Arah Jakarta

Baca juga: 20 Ribu Pemudik Sudah Tiba di Blora Gunakan Kereta Api Selama Arus Mudik Lebaran

Baca juga: Polisi Gerebek "Gudang Senjata" Kelompok Gangster di Pati, 17 Remaja dari 2 Kecamatan Diciduk

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved