Ramadan 2025
Mana yang Lebih Utama: Qodho Puasa Ramadan atau Puasa Syawal 6 Hari? Ini Penjelasannya
Mana yang Lebih Utama: Bayar Utang Puasa atau Puasa Syawal? Ini Penjelasannya
Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Mana yang Lebih Utama: Qodho Puasa Ramadan atau Puasa Syawal 6 Hari? Ini Penjelasannya
TRIBUNJATENG.COM - Mana yang lebih utama dan harus didahulukan antara qodho puasa (bayar utang puasa) atau puasa syawal?
Setiap tahun setelah bulan Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk menjalankan puasa enam hari di bulan Syawal.
Namun, bagaimana jika seseorang masih memiliki utang puasa Ramadan?
Mana yang sebaiknya dilakukan terlebih dahulu?
Mengutip dari laman resmi Kementerian Agama Sumatera Selatan (sumsel.kemenag.go.id), bagi mereka yang masih memiliki utang puasa Ramadan, dianjurkan untuk membayarnya terlebih dahulu sebelum menjalankan puasa Syawal.
Hal ini bertujuan agar seseorang dapat segera terbebas dari kewajiban yang masih tertunda.
Setelah melunasi utang puasa Ramadan, barulah dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah Syawal selama enam hari di bulan yang sama.
Berikut adalah bacaan niat puasa Syawal:
نويت صوم شهر شوال سنة لله تعالى
Nawaitu Sauma Syahri Syawwal Sunnatan Lillahi Ta'alah
Artinya: "Saya niat puasa bulan Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala."
Dalam buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah karya Muhammad Syukron Maksum, dijelaskan bahwa puasa Syawal dapat dilakukan secara berturut-turut atau terpisah.
Menurut mazhab Hanafi dan Syafi'i, lebih utama jika puasa enam hari ini dilakukan secara berturut-turut setelah Hari Raya Idul Fitri.
Namun, jika merasa berat, seseorang diperbolehkan untuk menjalankannya secara terpisah.
Puasa Syawal juga memiliki kesamaan dengan shalat sunnah rawatib, yang berfungsi sebagai pelengkap dan penyempurna ibadah wajib.
Ustadz Dr. H. Ferry Muhammadsyah Siregar, M.A., menjelaskan bahwa puasa Syawal memiliki keutamaan luar biasa.
Dalam Islam, orang yang menjalankan puasa Ramadan selama sebulan penuh dan melanjutkannya dengan enam hari puasa di bulan Syawal akan mendapatkan pahala seperti berpuasa selama setahun penuh.
Hal ini berdasarkan perhitungan bahwa satu hari puasa di bulan Ramadan setara dengan pahala 10 hari.
Jika seseorang berpuasa selama 30 hari di bulan Ramadan dan menambah 6 hari di bulan Syawal, maka totalnya menjadi 36 hari.
Jika dikalikan 10, hasilnya adalah 360 hari, yang hampir menyamai jumlah hari dalam satu tahun.
Namun, perlu dicatat bahwa dalam Islam ada lima hari yang diharamkan untuk berpuasa, yaitu:
- Hari Raya Idul Fitri (1 Syawal)
- Hari Raya Idul Adha (10 Zulhijjah)
- Tiga hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Zulhijjah)
Dengan demikian, menjalankan puasa Ramadan dan enam hari Syawal dianggap mencukupi amalan puasa selama setahun, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW. (*)
Qodho puasa ramadhan
Qodho puasa
waktu puasa syawal
Keutamaan Mengerjakan Puasa Syawal
puasa syawal dimulai kapan
puasa syawal
Keutamaan Puasa Syawal
tribunjateng.com
Salat Idulfitri di Alun-Alun Purbalingga, Forkopimda Ajak Warga Jaga Silaturahmi |
![]() |
---|
Jelang Lebaran, Penjual Ayam Merah Hidup Banjiri Pinggir Jalan Kendal |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Jakarta, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Banda Aceh, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Medan, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.