Mudik 2025
578 Ribu Kendaraan Masuk Jateng Melalui Jalur Non Tol
Dishub Provinsi Jateng mencatat arus mudik Lebaran 2025 berlangsung relatif lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya.
Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dishub Provinsi Jateng mencatat arus mudik Lebaran 2025 berlangsung relatif lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya.
Data dari 21 Maret hingga 1 April 2025 menunjukkan sebanyak 437.025 kendaraan memasuki Jateng melalui Gerbang Tol Kalikangkung.
Sementara itu, total pemudik yang tiba di Provinsi Jateng mencapai 5,5 juta orang.
Ketua Posko Harian Terpadu Provinsi Jateng, Erry Derimariyanto, mengungkapkan bahwa meskipun terjadi kepadatan kendaraan di beberapa titik ruas tol dan jalan provinsi, antrean panjang yang parah berhasil dihindari.
“Total kendaraan yang masuk ke Jateng dari Gerbang Tol Kalikangkung hingga 1 April 2025 mencapai 437.025 unit. Sementara arus kendaraan yang bergerak ke arah Jakarta tercatat sebanyak 143.018 kendaraan,” ujar Erry di Kantor Dishub Jateng, Rabu (2/4/2025).
Dishub Jateng mencatat, puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran, yakni 28 Maret 2025, dengan 68.506 kendaraan memasuki Jateng melalui Gerbang Tol Kalikangkung.
Posko Terpadu yang telah beroperasi sejak 24 Maret akan terus aktif hingga 8 April 2025 untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta koordinasi yang optimal antarinstansi terkait dalam menangani situasi darurat.
Selain arus kendaraan melalui tol, jalur non-tol juga mengalami peningkatan signifikan.
Sebanyak 578.179 kendaraan tercatat memasuki Jateng melalui jalur non-tol, termasuk perbatasan Jabar - Jateng di Tanjung Kabupaten Brebes dan Wanareja Kabupaten Cilacap, serta perbatasan Jatim - Jateng di Sarang Kabupaten Rembang.
Sementara itu, 50.581 kendaraan tercatat melakukan perjalanan lokal di dalam wilayah provinsi.
Meski terdapat beberapa titik kemacetan, terutama di ruas tol dan jalan provinsi yang menjadi jalur utama pemudik, arus lalu lintas tetap terkendali.
"Dengan sistem pengaturan lalu lintas yang lebih baik dan koordinasi yang kuat antarinstansi, arus mudik tahun ini bisa dikatakan lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya," paparnya.
Untuk menjaga kelancaran lalu lintas, Dishub Jateng bekerja sama dengan kepolisian dan instansi terkait lainnya telah menerapkan berbagai strategi, termasuk rekayasa lalu lintas, pembatasan kendaraan berat pada jam tertentu, serta penyediaan pos pelayanan bagi pemudik.
"Dengan langkah-langkah ini, diharapkan arus balik Lebaran nanti juga dapat berlangsung dengan lancar tanpa kendala berarti," imbuh Erry. (*)
Mudik Lebaran, Konsumsi Gasoline di Jateng dan DIY Tercatat Melonjak |
![]() |
---|
Polda Jateng Tinggal Sisakan One Way Nasional dari GT Kalikangkung Sampai Brebes |
![]() |
---|
Gerbang Tol Banyumanik Catat Kenaikan Volume Kendaraan yang Tinggalkan Semarang Menuju Jakarta |
![]() |
---|
65 Ribu Kendaraan Tinggalkan Kota Solo, Melalui GT Ngemplak Hingga H+5 Libur Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Jakarta dan Surabaya Jadi Tujuan Favorit Penumpang dari Stasiun Cepu Blora |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.