Polda Jateng Tinggal Sisakan One Way Nasional dari GT Kalikangkung Sampai Brebes

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Polda Jawa Tengah menghapus penerapan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) lokal dari KM 459 Gerbang Tol Tingkir Salatiga sampai ke KM 413 GT Kalikangkung Semarang dalam menangani arus balik 2025, Senin (7/4/2025) pagi.

Namun, one way nasional dari KM 414 GT Kalikangkung sampai KM 235 Pejagan Brebes masih diberlakukan.

"Iya, one way lokal sudah tidak ada karena volume kendaraan arus balik jumlahnya sudah merosot tinggal one way nasional," kata Direktur Lalu Lintas Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan.

Baca juga: Gerbang Tol Banyumanik Catat Kenaikan Volume Kendaraan yang Tinggalkan Semarang Menuju Jakarta 

Dia melanjutkan, jalur tol Semarang dalam kota tak diberlakukan one way karena arus kendaraan dari arah Jawa Timur dan Yogyakarta serta Solo mengalami penurunan hari ini sejak pukul 01.00 sampai pukul 08.00. 

"Langkah ini diambil untuk mengurai kepadatan di jalur arteri," paparnya.

Kendati volume kendaraan udah mulai turun pada arus balik lebaran, pihak kepolisian masih mewaspadai terutama di jalur arteri wilayah barat di antaranya Pejagan.

"Kami tetap waspada. Selama arus mudik dan balik ini, kami telah melakukan 33 kali rekayasa lalu lintas," paparnya.

Sementara, penerapan kebijakan one way nasional bakal diterapkan sampai batas waktu yang belum ditentukan. "Nanti nunggu intruksi dari Korlantas Polri," sambung Sonny. 

Berdasarkan data yang Tribun peroleh, volume kendaraan di GT Banyumanik tercatat ada sebanyak 62.671 unit kendaraan
pada Minggu 6 April.

Sementara di GT Kalikangkung ada sebanyak 65.797 unit kendaraan pada waktu yang sama.

Menurut, Kepala Pos Pengamanan Kalikangkung (Kapospam) AKP Sujid Riyanto, volume kendaraan di GT Kalikangkung masih cukup ramai. "Dari pukul 6 pagi tadi sampai jam 11 siang ada 13.164 kendaraan yang melintas. Rata-rata per jam mencapai 2,6 ribu kendaraan," jelasnya. (Iwn)