Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lebaran 2025

Arus Mudik Masih Padat di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, 26 Ribu Kendaraan Melintas dalam 10 Jam

Kendaraan pemudik  masih ramai memasuki Jawa Tengah lewat Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang, Selasa (1/4/2025) sore.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Iwan Arifianto
ARUS MUDIK - Gerbang Tol Kalikangkung Semarang masih dipadati pemudik pada H+2 lebaran,Selasa (1/4/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kendaraan pemudik  masih ramai memasuki Jawa Tengah lewat Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang, Selasa (1/4/2025) sore.

Pantauan di lokasi, antrean kendaraan mencapai 100 meter pada sore hari.

Dominasi kendaraan merupakan mobil pribadi pelat asal Jakarta dan Jawa Barat.

"Kami mencatat jumlah kendaraan yang memasuki Jawa Tengah  mencapai 26.743 unit dari pukul 6 pagi sampai 16.00 sore ini," jelas Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Gerbang Tol Kalikangkung Semarang AKP Sujid Riyanto.

Dia menyebut, rata-rata kendaraan dari arah Jakarta mencapai 3 ribu unit perjam. Angka terpadat terjadi pada pukul 11.00-12.00 yang mencapai 3.251 unit.

"Sampai sore ini angkanya masih konsisten di angka 3 ribu perjam," bebernya.

Sementara dari arah sebaliknya, Sujid melanjutkan jumlah kendaraan yang melintas di angka 11.874 unit. Rata-rata perjamnya mencapai 1 unit. "Jam kepadatan juga sama yakni pada pukul 11.00-12.00 siang tadi," ungkapnya.

Untuk jumlah kendaraan harian, kata dia, mengalami fluktuatif seperti yang terjadi pada dua hari terakhir pada Minggu tercatat ada 27.065 unit kendaraan dan Senin terdapat 37.194 unit kendaraan.

Kemudian selama lima hari terakhir tercatat sudah ada 245.634 unit kendaraan.

"Paling ramai kendaraan pemudik pada Jumat 28 Maret yang tercatat ada 68.685 unit," ujarnya. 

Pemudik Transit 

Arus kendaraan pemudik yang melintasi Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang masih cukup tinggi pada H+2 lebaran, Selasa (1/4/2025).

Berdasarkan data dari pos pengamanan Kalikangkung jumlah kendaraan melintas di gerbang tol mencapai 3 ribu unit perjam. Kendaraan didominasi berpelat nomor dari wilayah Jakarta dan Jawa Barat.

Menurut Perwira Pos Pengamanan (Papospam) Ipda Triwibowo Laksono, kondisi tersebut terjadi karena adanya fenomena pemudik "transit" yakni pemudik yang melanjutkan perjalanan untuk bersilaturahmi ke keluarga lainnya.

Pemudik ini sebelumnya telah melakukan perjalanan lalu mengunjungi keluarga di wilayah Jawa Tengah bagian barat seperti Tegal, Brebes, Pekalongan, Pemalang dan daerah lainnya. Selepas itu, mereka kembali melanjutkan perjalanan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved