Mudik 2025
Pantauan Mudik 2025, Arus Balik Mulai Padati Gerbang Tol Kalikangkung, 20 Ribu Kendaraan Melintas
Kendaraan pemudik mulai memadati Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Kota Semarang pada arus balik lebaran, Rabu (2/4/2025) malam.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kendaraan pemudik mulai memadati Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Kota Semarang pada arus balik lebaran, Rabu (2/4/2025) malam.
Puluhan ribu pemudik memilih kembali ke Jakarta pada H+3 lebaran.
Direktur Teknik dan Operasi Jasamarga Semarang-Batang, Daru Satrio menyebut, pergerakan kendaraan pemudik pada arus balik lebaran sudah terlihat malam ini di GT Kalikangkung.
Karena itu, pihaknya mengubah komposisi gardu pelayanan yang sebelumnya memprioritaskan kendaraan dari arah Jakarta menjadi arah sebaliknya.
"Kami perbanyak gardu entrance (pintu masuk) dari arah timur dengan penambahan sembilan gardu meliputi empat gardu satelit dan lima gardu utama," katanya di GT Kalikangkung.
Daru melanjutkan, lonjakan kendaraan pada arus balik akan terus terjadi hingga malam nanti.
Dia memprediksi angka kendaraan yang melakukan arus balik bakal menyentuh 25 ribu kendaraan per hari ini.
Perkiraan angka itu melihat dari jumlah kendaraan yang melintas pada H+1 lebaran atau Selasa 1 April yang tercatat sebanyak 22 ribu kendaraan.
"Hari ini, sampai pukul 18.00 sudah menyentuh 20 ribu. Jadi Kemungkinan sampai malam nanti mencapai lebih dari 25 ribu," bebernya.
Berkaitan dengan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di jalan tol, Daru menjelaskan kebijakan itu diberlakukan secara bertahap mulai Tol Cipali KM 188 mengarah ke Cikatama KM 72 pada Kamis 3 April.
Kemudian dilanjutkan dari Tol Brebes KM 246 ke Cikatama KM 72 pada Jumat 4 April.
Besoknya, Sabtu 5 April diperpanjang lagi mulai dari Kalikangkung KM 414 ke Cikatama KM 72.
"Soal one way nasional rencana bakal mulai diberlakukan dari Kalikangkung pada Sabtu 5 April. Namun, secara seremonial akan mulai dibuka pada Minggu 6 April," ujar Daru.
Adapun terkait one way lokal dari GT Banyumanik KM 429 ke GT Kalikangkung KM 414 masih mempertimbangkan kepadatan arus lalu lintas di gerbang tol tersebut.
Menurut Daru, patokan arus untuk pemberlakuan skema tersebut yakni panjang antrean di depan gardu dan volume kendaraan di atas 3 ribu unit perjam.
Pihaknya sudah melakukan persiapan ketika ada one way lokal dengan memaksimalkan lajur transaksi untuk menangkap limpasan arus.
"Kami mengakomodir bangkitan arus dari Banyumanik ke kalikangkung dengan mempersiapkan 20 mobile reader ditambah gardu utama, gardu satelit dan gardu reversible (bolak balik)," paparnya.
Sementara, data dari Pos Pengamanan (pospam) Kalikangkung jumlah kendaraan dari arah Jakarta ke Semarang tercatat ada sebanyak 21.733 unit dari pukul 6 pagi sampai 18.00.
Arah sebaliknya timur ke barat atau arus balik ada sebanyak 20.586 unit pada waktu yang sama.
Adapun angka lalu lintas harian di GT Kalikangkung, arus kendaraan dari Jakarta ke Semarang tercatat 50.581 pada Selasa (1/4/2025).
Jumlah tersebut meningkat 36 persen dibandingkan pada hari sebelumnya yang tercatat 37.194 unit.
Kemudian arus kendaraan dari arah Surabaya ke Jakarta tercatat 22.977 unit. Angka itu meningkat 64 persen dibandingkan pada hari sebelumnya yang tercatat di angka 14.023 unit. (Iwn)
Mudik Lebaran, Konsumsi Gasoline di Jateng dan DIY Tercatat Melonjak |
![]() |
---|
Polda Jateng Tinggal Sisakan One Way Nasional dari GT Kalikangkung Sampai Brebes |
![]() |
---|
Gerbang Tol Banyumanik Catat Kenaikan Volume Kendaraan yang Tinggalkan Semarang Menuju Jakarta |
![]() |
---|
65 Ribu Kendaraan Tinggalkan Kota Solo, Melalui GT Ngemplak Hingga H+5 Libur Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Jakarta dan Surabaya Jadi Tujuan Favorit Penumpang dari Stasiun Cepu Blora |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.