Lebaran 2025
Melejit 50 Persen, Harga Kelapa Tembus Rp 25.000 di Semarang
Harga kelapa di Kota Semarang melonjak di momen Lebaran Idulfitri 2025 ini. Menurut pedagang, harga kelapa meningkat
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga kelapa di Kota Semarang melonjak di momen Lebaran Idulfitri 2025 ini.
Menurut pedagang, harga kelapa meningkat sebesar 50 persen, menempatkan harga tertinggi kelapa Rp 25.000/buah.
Hal itu di antaranya diakui Tarmi (45) pedagang di sekitar Pasar Bulu Semarang. Biasanya, kata dia, harga terendah kelapa Rp 10.000/buah untuk ukuran kecil dan Rp 15.000/buah untuk ukuran besar.
Namun saat ini, harga kelapa mulai Rp 15.000/buah untuk ukuran kecil. Adapun kelapa ukuran besar menyentuh Rp 25.000/buah.
"Harganya agak meningkat. Sejak puasa sudah langka.
Harga kelapa besar sekarang Rp 25.000. Kalau yang kecil Rp 15.000 dan Rp 20.000," jelas Tarmi di lapaknya, Kamis (3/4/2025).
Senada dikatakan Warsini (70), pedagang di kawasan tersebut. Sebelum Lebaran Idulfitri, ia menjual kelapa dengan harga Rp 15.000/buah untuk ukuran sedang.
Adapun di momen Lebaran ini, harganya meningkat menjadi Rp 20.000/buah.
Menurut Warsini, kenaikan harga kelapa ini memang biasa terjadi saat momen Lebaran.
Ia menyebutkan, harga biasanya akan turun setelah Lebaran.
"Lebaran kabeh do mremo 'semua memasang tarif tinggi', ya (harga kelapa) naik. Kelapa agak sulit, dapatnya dari daerah Purworejo, Cilacap, dan Magelang," sebutnya.
Sementara itu, Warsini menyebut permintaan kelapa saat ini sedang tinggi-tingginya. Hal itu di tengah tingginya kebutuhan masyarakat untuk membuat berbagai hidangan khas Hari Raya Idulfitri.
"Lebaran, yang beli (kelapa) banyak. (Sebagai bahan) buat lepet, opor, dan sebagainya. Habisnya banyak pas Lebaran," ungkapnya.
Adapun Warsini menyebutkan, dirinya merasakan tingginya permintaan pada hari pertama dan kedua lebaran.
"Pas puasa sepi, habis 50 (buah). Kalau sebelum puasa, habis 100 (buah per hari).
Lebaran, habis 600 buah selama dua hari. Biasanya nanti (permintaan saat) syawal juga lumayan," imbuhnya.
Senada dikatakan Sugeng (50), pekerja penjual kelapa di kawasan tersebut.
Ia mengatakan, di momen Lebaran Idulfitri ini kebutuhan akan buah kelapa meningkat drastis.
Di tengah peningkatan permintaan, ia menyebut pasokan buah kelapa cukup tersendat.
"Sejak sebelum Lebaran, kelapa lagi sulit. Lagi susah dari sananya (petani), tidak tahu kenapa.
Ini kelapa dapat dari Purworejo. Harganya naik seperti yang lain," imbuhnya. (idy)
Meningkat 4 Persen, KAI Daop 4 Semarang Layani Lebih dari 1 Juta Penumpang Selama Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Ratusan Penumpang Program Balik Rantau Gratis Cilacap ke Bandung Dilepas Dishub Cilacap |
![]() |
---|
Volume Kendaraan Arus Balik Lebaran di Ruas Jalan Ajibarang-Bumiayu Berangsur Menurun |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Agustina Apresiasi Fasilitas Mudik Gratis dari TNI AL |
![]() |
---|
Hapus One Way Lokal, Polisi Sisakan One Way Nasional dari GT Kalikangkung Sampai Brebes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.