Kunjungan Wisata Banyumas di Libur Lebaran Tahun Ini Ditarget 60 Ribu Orang

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pada libur lebaran tahun ini, Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, mentargetkan 60 ribu jumlah kunjungan wisatawan. 

Lokawisata Baturraden masih menjadi andalan mengejar target tersebut. 

"Kita pasang target 60 ribu dari tanggal 1 sampai 6 April, sama dengan tahun lalu," ujar Kabid Pariwisata Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Wardoyo kepada Tribunbanyumas.com. 

Ia menuturkan, target 60 ribu kunjungan merupakan angka yang realistis. 

Menurutnya, libur lebaran kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. 

Baca juga: KAI Daop 5 Catat Dalam Sehari 30 Ribu Penumpang Arus Balik Gunakan Kereta Api

Kondisi ekonomi sedang lesu ditambah jumlah pemudik tidak seperti tahun-tahun sebelumnya dikatakannya menjadi pengaruh. 

"Karena kita amati di arus mudik tidak terjadi kemacetan. 

Faktor cuaca juga bakal punya pengaruh signifikan," terangnya Sabtu (5/4/2025).

Lokawisata Baturraden mengusung konsep outdoor sehingga kunjungan wisatawan sangat dipengaruhi oleh cuaca. 

Ia mengatakan selain faktor ekonomi juga adalah faktor cuaca. 

Apalagi sudah beberapa hari di Baturraden hujan hari pertama hujan pukul 10.00 WIB dan di hari kedua 12.00 WIB.

"Kalau cuaca sampai pukul 13.00 cerah pasti jumlah kunjungan tercapai. 

Tetapi, kalau pukul 10.00 WIB sudah hujan itu yang berat karena wisatawan enggan naik ke atas," jelasnya. 

Lokawisata Baturraden masih menjadi tulang punggung wisata di libur lebaran tahun ini. 

"Hari pertama dari Baturraden di angka 2 ribu, kedua 5 ribu, ketiga 8 ribu kunjungan. 

Masih menjadi destinasi unggulan. Kita punya yang satu lagi di Taman Mas Kemambang namun, tidak seperti tahun kemarin jumlah kunjungan," katanya. 

Puncak kunjungan wisata ia prediksi, bakal terjadi hari ini Sabtu (5/4/2025) dan esok hari Minggu (6/4/2025). 

Pihaknya optimis, target 60 ribu kunjungan wisata bisa terlampaui. 

Ia memprediksi maksimal di angka 8 ribu saat ramai-ramainya di Baturraden. 

Pihaknya optimis tercapai, karena itu angka realistis, sementara target optimis bisa sampai 70 ribu. 

Pihaknya saat ini tengah mengurus proses agar Baturraden dan Taman Botani bisa dikelola kembali oleh Dinporabudpar. 

Ia mentargetkan maksimal Juni Baturraden kembali dikelola Dinporabudpar.

"Nanti akan kita kelola lagi, karena sudah berproses cukup lama, sudah sinkronisasi dengan biro organisasi provinisi, tinggal harmonisasi dengan Kumham Provinsi," jelasnya. 

Targetnya dari kebijakan tersebut adalah untuk bisa memberikan sumbangsih lebih ke pendapatan asli daerah.(jti)