PSIS Semarang
Gilbert Agius Jelang PSIS Semarang Vs Persik Kediri: Kemenangan Jadi Modal Berharga
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius menyebut timnya wajib berjuang untuk menyelamatkan diri dari ancaman degradasi di sisa kompetisi Liga 1.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius menyebut timnya wajib berjuang untuk menyelamatkan diri dari ancaman degradasi di sisa kompetisi Liga 1 2024-2025.
PSIS Semarang saat ini tinggal menyisakan tujuh laga, namun masih harus bersaing ketat di papan bawah agar selamat dari jurang degradasi.
Posisi PSIS saat ini berada di urutan 16 klasemen sementara, yang merupakan zona merah.
Baca juga: Jadwal Laga PSIS Semarang Selanjutnya, Gilbert Agius Fokus Pemulihan Fisik Pemain
Baca juga: 7 Laga PSIS Semarang Tak Pernah Menang, Joao Ferrari: Saya Tidak Tahu Mengapa
Jika PSIS Semarang tak mampu memperbaiki posisi di papan klasemen, degradasi jelas menanti tim Mahesa Jenar.
Makanya, kata pelatih PSIS Semarang, kemenangan merupakan harga mati saat menghadapi Persik Kediri.
Modal main di kandang sendiri harusnya juga menjadi poin plus timnya.
Kemenangan bukan hanya menambah poin, namun juga menjadi modal berharga Septian David dkk menatap sisa laga berikutnya.
Pasalnya, PSIS Semarang dalam tujuh laga terakhir tak sekalipun meraih kemenangan.
"Kami harus menang lawan Persik Kediri."
"Tentunya kami akan fokus menatap laga ini karena untuk bisa bertahan di Liga 1 harus kerja keras sampai akhir musim," kata Gilbert Agius, Minggu (6/4/2025).
Soal kubu lawan, Gilbert Agius tetap waspada meski dalam sembilan laga terakhir, mereka juga belum sekalipun merasakan kemenangan.
"Persik Kediri punya pemain yang kualitas individunya bagus dan pada momentum mereka sejauh ini mungkin hasilnya kurang bagus, tapi dari segi performa sebenarnya juga kerap menampilkan permainan yang bagus."
"Di posisi klasemen mereka juga terbilang aman dibanding kami," tambahnya. (*)
Baca juga: Arus Balik Lebaran 2025 di Terminal Induk Jati Kudus Tembus 3.141 Pemudik dalam Sehari
Baca juga: Cerita Pemudik Asal Yogyakarta Kembali ke Jakarta Naik Pesawat via Semarang: Tiket Jauh Lebih Murah
Baca juga: Rusmiati Asal Jepara Ketagihan, 1.239 Pemudik Diangkut KRI Banjarmasin 592 Menuju Jakarta
Baca juga: Kapolri Minta Maaf Karena Ulah Ajudannya Bikin Jurnalis Semarang Tidak Nyaman
Semarang
Liga 1
PSIS Semarang
PSIS
Mahesa Jenar
Degradasi Liga 1
psis semarang vs persik kediri
Gilbert Agius
SNEX
Panser Biru
| Kemenangan Perdana PSIS Semarang di Pegadaian Championship 2025: Jangan Euforia |
|
|---|
| Kata Jafri Sastra Tentang Tantangannya Meloloskan PSIS Semarang dari Ancaman Degradasi ke Liga 3 |
|
|---|
| Bawa PSIS Semarang Pecah Telur di Pegadaian Championship 2025/2026, Ini Kata Jafri Sastra |
|
|---|
| Sentuhan Magis Jafri Sastra! Debut Sang Pelatih Langsung Bawa PSIS Semarang Raih Kemenangan Perdana |
|
|---|
| Debut Manis Jafri Sastra Pelatih PSIS Semarang, Pulang 3 Poin di Kandang Persiba |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Pelatih-PSIS-Semarang-Gilbert-Agius-dalam-jumpa-pers-jelang-laga-Persik-Kediri.jpg)