Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kesehatan

Klinik Obgyn SMC RS Telogorejo Hadir dengan Wajah Baru, Ini Deretan Fasilitasnya!

SMC RS Telogorejo resmi membuka kembali Klinik Obgyn dengan tampilan dan fasilitas lebih modern.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/Idayatul Rohmah
RE-OPENING KLINIK OBGYN - SMC RS Telogorejo resmi membuka kembali Klinik Obgyn dengan tampilan dan fasilitas lebih modern. Re-opening klinik kebidanan dan kandungan tersebut resmi dilakukan di Gedung Cattleya, lantai 5 SMC RS Telogorejo Semarang, Selasa (8/4/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - SMC RS Telogorejo resmi membuka kembali Klinik Obgyn dengan tampilan dan fasilitas lebih modern.

Re-opening klinik kebidanan dan kandungan tersebut resmi dilakukan di Gedung Cattleya, lantai 5 SMC RS Telogorejo Semarang, Selasa (8/4/2025).

Dijelaskan, re-opening ini merupakan bagian dari komitmen rumah sakit dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan ibu dan anak.

Klinik Obgyn kini dihadirkan dengan fasilitas yang lebih canggih, ruang tunggu yang nyaman untuk ibu hamil, tambahan ruang pelayanan baru, serta tim dokter spesialis yang lebih lengkap.

"Kondisi rumah sakit kita, setiap tahun pasti ada upaya untuk meningkatkan pembaharuan. Satu per satu klinik kita lakukan identifikasi, mana klinik yang bisa kita renovasi supaya kita bisa memberikan layanan terbaik untuk pasien-pasien.

(Di klinik Obgyn) Dengan tim dokter Obgyn berkompetensi tinggi dan layanan komprehensif mulai dari konseling dokter dan pemeriksaan kehamilan, layanan KB, layanan ginekologi, Klinik Obgyn SMC RS Telogorejo siap menjadi pilihan utama ibu hamil di Semarang dan Jawa Tengah," jelas Direktur Penunjang Medis SMC RS Telogorejo, dr Natalia Kurniadi, M Kes di sela kegiatan re-opening.

dr Natalia memaparkan, renovasi menyeluruh telah dilakukan sejak Desember 2024.

Selain meningkatkan fasilitas, sebutnya, Klinik Obgyn juga kedepannya menghadirkan lebih banyak dokter spesialis, termasuk subspesialis fetomaternal, fertilitas, onkologi, hingga uroginekologi.

Selain itu, pasien kini lebih mudah mengakses layanan melalui pendaftaran online via Aplikasi MySMC, Call center, atau website resmi RS Telogorejo.

Klinik Obgyn SMC RS Telogoejo ditetapkan untuk aktif operasional pada Senin, 14 April 2025.

Sementara itu, pada kesempatan sama, SMC RS Telogorejo juga meresmikan Embryology Laboratory berstandar internasional.

Laboratorium ini diharapkan mampu secara signifikan meningkatkan keberhasilan program fertilitas, khususnya program bayi tabung (IVF).

Menurut dr Andrian, Sp And, peresmian lab ini merupakan bagian dari upaya menyempurnakan sistem laboratorium sebelumnya yang memiliki sejumlah keterbatasan teknis, terutama dalam hal pengaturan tekanan udara, kelembaban, dan kualitas lingkungan kerja.

“Laboratorium lama memiliki kelembaban udara yang cukup tinggi, mencapai 70–80 persen, sehingga tidak stabil dan memungkinkan pertumbuhan jamur.

Kini, kami telah memperbaiki sistem tata udara dengan menambahkan dehumidifier sentral, serta menciptakan tekanan positif agar ruangan steril dan partikel dari luar tidak masuk,” jelas dr Andrian, dokter spesialis andrologi SMC RS Telogorejo.

Diterangkan, dengan tekanan udara dan kelembaban yang lebih stabil berkisar antara 40–50 persen, lingkungan laboratorium menjadi lebih aman untuk memanipulasi sel telur, sperma, dan embrio.

Dinding dan pintu juga telah diganti dari bahan kayu ke fiber untuk menghindari potensi kontaminasi dan kelembaban berlebih.

Sehingga mendukung peningkatan keberhasilan layanan bayi tabung. Adanya perbaikan ini diharapkan dapat lebih lagi meningkatkan angka keberhasilan take home baby.

SMC RS Telogorejo juga menyiapkan laboratorium ini untuk menyambut teknologi terbaru di bidang fertilitas, salah satunya Time-Lapse Incubator, sebuah inkubator berteknologi tinggi yang memungkinkan pemantauan perkembangan embrio secara real-time tanpa perlu membuka inkubator atau mengganggu embrio.

“Teknologi ini memungkinkan kita melihat bagaimana perkembangan embrio dari menit ke menit. Ini akan membantu kami memilih embrio terbaik untuk transfer dan meningkatkan peluang kehamilan,” tambah dr Andrian. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved