Blora
Kronologi Penumpang Kereta Api asal Blora Meninggal Dunia di Stasiun Kradenan Grobogan
Seorang penumpang Kereta Api Ambarawa Ekspres jurusan Surabaya Pasar Turi - Semarang Poncol meninggal dunia di stasiun Kradenan, Grobogan, Rabu.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Seorang penumpang Kereta Api Ambarawa Ekspres jurusan Surabaya Pasar Turi - Semarang Poncol meninggal dunia di stasiun Kradenan, Grobogan, Rabu (9/4/2025).
Korban seorang pria berinisial P (66) merupakan warga Desa Kalisari, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora.
Kronologi
Peristiwa tersebut berawal saat korban pergi bersama Hartini dan Nurwati dengan maksud hendak berobat rutin ke Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.
Bersama kedua saksi tersebut, korban berangkat dari Stasiun Randublatung, Blora.
“Sampai di Stasiun Doplang, saksi melihat korban dalam keadaan lemas,” jelas Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto melalui Kasi Humas AKP Danang Esanto dalam keterangan tertulis.
Melihat kondisi korban dalam keadaan lemas, kedua saksi meminta kepada petugas untuk menghentikan Kereta Api di Stasiun terdekat dengan harapan dapat segera meminta tolong pada petugas medis.
“Kemudian sampai di Stasiun Kradenan, korban dibawa turun dari Kereta Api menuju salah satu ruang di Stasiun tersebut. Kondisi korban saat itu sudah tidak bergerak,” imbuh Kasi Humas.
Kejadian tersebut, kemudian dilaporkan ke Polsek Kradenan Polres Grobogan yang kemudian diteruskan ke Puskesmas Kradenan 2 dan tim Inafis.
Mendapat laporan kejadian tersebut, Polsek Kradenan Polres Grobogan bersama Puskesmas setempat langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis, korban dinyatakan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
“Tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh korban. Korban diduga meninggal dunia akibat penyakit pembekuan sel darah yang telah lama dideritanya,” ungkap AKP Danang Esanto.
Pihak keluarga korban telah menerima adanya kejadian tersebut dan menolak untuk dilakukan autopsi.
Selanjutnya, jenazah diserahkan pada keluarga untuk di makamkan. (*)
Ketua Komisi D DPRD Blora Minta Maaf ke Dandim Usai Pertanyakan Keterlibatan TNI di Program MBG |
![]() |
---|
Ratusan Ruas Jalan Rusak di Blora Mulai Diperbaiki, Anggaran Capai Rp 400 Miliar |
![]() |
---|
Bupati Blora Arief Rohman : Orang Tua Siswa Sekolah Rakyat Akan Didampingi |
![]() |
---|
Ini Penyebab Kabupaten Blora Belum Dilintasi Bus Trans Jateng |
![]() |
---|
Respons Pertamina Usai Armadanya Dihadang Warga Semanggi Blora, Janji Perbaiki Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.