Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Inul Daratista Klarifikasi Kondisi Titiek Puspa Usai Operasi Akibat Pecah Pembuluh Darah

Inul Daratista membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia, ungkap kondisi terbaru.

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Instagram
TITIEK PUSPA - Unggahan foto Titiek Puspa sedang swafoto. Inul Daratista Klarifikasi Kondisi Titiek Puspa Usai Operasi Akibat Pecah Pembuluh Darah. 

Inul Daratista Klarifikasi Kondisi Titiek Puspa Usai Operasi Akibat Pecah Pembuluh Darah

TRIBUNJATENG.COM - Inul Daratista membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia, ungkap kondisi terbaru.

Kabar meninggalnya penyanyi legendaris Titiek Puspa yang sempat beredar luas di media sosial.

Lewat pesan singkat kepada awak media pada Kamis (10/4/2025), Inul menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.

"Hoaks!!!" tulis Inul, dikutip Tribunjateng.com dari Tribunnews.

Inul juga menjelaskan bahwa kondisi Titiek Puspa saat ini stabil.

Namun masih perlu banyak istirahat usai menjalani tindakan medis serius.

"Eyang masih baik-baik saja, cuma butuh istirahat.

Beliau belum bisa banyak bertemu orang karena baru selesai menjalani operasi kepala."

"Jadi memang sedang ingin tenang dan tidak diganggu," ungkapnya.

Sebelumnya, Titiek Puspa dilarikan ke rumah sakit setelah tiba-tiba tak sadarkan diri usai beraktivitas.

Mia, manajer pribadi Titiek Puspa, menjelaskan bahwa sang seniman senior telah menjalani operasi pada Rabu malam (26/3/2025), yang berjalan dengan lancar.

"Eyang sudah operasi semalam," ujar Mia pada 27 Maret 2025.

Ia menambahkan, tindakan medis tersebut dilakukan karena dugaan pecah pembuluh darah yang dialami oleh Titiek Puspa.

Sebelumnya diberitakan, penyanyi senior Titiek Puspa mengalami pecah pembuluh darah akibat terjatuh dan tak sadarkan diri.

Titiek Puspa tidak sadarkan diri saat berada di Studio Trans TV pada Kamis (27/3/2025).

Pada dini hari di tanggal yang sama, penyanyi senior tersebut dikabarkan langsung menjalani operasi.

Titiek Puspa yang mempunyai nama asli Sudarwati yang diubah menjadi Kadarwati dan terakhir diubah menjadi Sumarti.

Ia lahir di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan, 1 November 1937.

Saat kecil, Titiek Puspa bercita-cita ingin menjadi guru taman kanak-kanak.

Namun, setelah memenangkan beberapa kompetisi menyanyi, ia pun memutuskan untuk menjadi seorang penghibur.

Ia membuat keputusan tersebut sekitar usia 14 tahun.

Namun, orang tuanya menentang keputusannya tersebut.

Dalam suatu kesempatan, Ia terpaksa mengikuti lomba tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Agar tidak ketahuan, seorang teman menyarankan untuk menggunakan nama samaran "Titiek Puspo".

Nama tersebut diambil dari Titiek yang merupakan nama panggilannya sehari-hari dan 'Puspo' nama bapaknya.

Sumarti setuju dan menerjemahkan Puspo menjadi Puspa.

Sejak itulah ia dikenal sebagai Titiek Puspa.

Nama itu pula yang diambil untuk nama orkes pengiringnya "PUSPA SARI" yang dipimpinnya sendiri dan mengiringinya menyanyi di awal kariernya.

Awal karier bernyanyi Titiek Puspa dimulai di Semarang, saat itu ia mengikuti kontes menyanyi Bintang Radio.

Tidak hanya sampai di bidang menyanyi saja, Titiek juga menunjukan totalitasnya dalam menggarap beberapa operet.

Seperti operet Bawang Merah Bawang Putih, Ketupat Lebaran, Kartini Manusiawi, dan Ronce-ronce.

Rekaman piringan hitamnya yang pertama dengan label GEMBIRA, berisi lagu Di Sudut Bibirmu, Esok Malam Kau Kujelang, dan duet bersama Tuty Daulay dalam lagu Indada Siririton, iringan musik Empat Sekawan Sariman.

Pada pertengahan 1960, Titiek Puspa sempat menjadi penyanyi tetap pada Orkes Studio Jakarta.

Saat itu Titiek Puspa banyak mendapat bimbingan dari Iskandar (pencipta lagu dan pemimpin orkes) dan Zainal Ardi (suaminya sendiri seorang penyiar Radio Republik Indonesia Jakarta).

Sebagai penyanyi yang mulai menanjak popularitasnya, Titiek belum menciptakan banyak lagu dalam albumnya, lagu-lagunya banyak diciptakan misalnya oleh Iskandar, Mus Mualim, ada juga Wedasmara.

Barulah pada album Si Hitam dan Pita (1963) yang berisi 12 lagu tiap albumnya semuanya adalah ciptaannya sendiri dan menjadi populer saat itu.

Selain itu juga album Doa Ibu berisi 12 lagu, 11 lagu adalah ciptaannya dengan 1 lagu ciptaan Mus Mualim.

Pada 2014, Titiek membentuk sebuah grup vokal yang beranggotakan 10 orang anak dari berbagai latar belakang etnis bernama Duta Cinta.

Di 2017, grup vokal ini juga hadir di sejumlah episode Pesta Sahabat dari episode 3 (Aku Anak Sehat) sampai episode 6 (Kasih Ibu).

Namun, pada tanggal 25 Juli 2018, Duta Cinta juga hadir kembali dalam Pesta Sahabat Anak Indonesia bersama dengan Titiek.

Sejak 2017, Titiek tampil di episode drama musikal Pesta Sahabat yang tayang di RTV mulai dari Pesta Sahabat Cinta Indonesia (kecuali Pesta Sahabat Lebaran Sebentar Lagi dan 17-an di Kampung Halaman).

Untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-70, Titiek menggelar konser bertajuk Karya Abadi Sang Legenda: 70 Tahun Titiek Puspa.

Penghargaan Titiek Puspa

Juara Bintang Radio Jenis Hiburan tingkat Jawa Tengah (1954)
BASF Award ke-10 untuk kategori "Pengabdian Panjang di Dunia Musik" (1994)
 
Album bersama Titiek Puspa

Mari Bersukaria dengan Irama Lenso (Irama. LPI-17588) (1965)
Gajah Dungkul - Titiek Puspa, Bing Slamet dan Indonesia Tiga (Bali Rec. BLP-7005) 

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved