Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

170 Unit Truk Sampah Rusak, Pemkot Semarang Gerak Cepat Atasi Armada Bermasalah

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus berupaya menuntaskan persoalan sampah, termasuk gerak cepat melakukan perbaikan pada sejumlah bak truk.

istimewa
TRUK SAMPAH RUSAK - Kontainer truk sampah milik Pemkot Semarang rusak. Kondisi bolong-bolong.  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus berupaya menuntaskan persoalan sampah, termasuk gerak cepat melakukan perbaikan pada sejumlah bak truk atau kontainer sampah yang mengalami rusak berat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Arwita Mawarti, mengonfirmasi truk yang terekam dalam sebuah konten video Instagram tersebut memang milik Pemkot Semarang.

Baca juga: Truk Sampah Bocor, Warga Semarang Minta Jalan Bersih dan Udara Layak

"Benar (milik Pemkot Semarang). Kontainer langsung kami tarik dan masukkan ke bengkel untuk memperbaiki plat dinding yang bolong. Kami akan mengganti pelatnya," ucap Arwita, Kamis (10/4).

Arwita menjelaskan bahwa perbaikan truk yang rusak menjadi langkah terbaik saat ini untuk menjaga agar layanan pengangkutan sampah tetap berjalan.

Menurutnya, memperbaiki kontainer memakan waktu lebih cepat dengan perkiraan satu pekan dibandingkan menunggu pengadaan truk baru yang memerlukan waktu sekitar dua bulan.

TRUK SAMPAH BERLUBANG - Usai melakukan muatan, truk sampah tersebut diparkirkan di kawasan TPA Jati Barang
TRUK SAMPAH BERLUBANG - Usai melakukan muatan, truk sampah tersebut diparkirkan di kawasan TPA Jati Barang (TRIBUNJATENG.COM/ REZANDA AKBAR)

"Pengadaannya bulan Juni mendatang. Karena prosesnya tidak bisa cepat, makanya kami perbaiki terlebih dahulu," katanya.

Mengenai jumlah armada, Arwita menyebutkan DLH Kota Semarang memiliki 421 truk pengangkut sampah.

Sebanyak 170 unit mengalami kerusakan baik ringan, sedang, hingga berat. 

"Kontainer yang rusak berat rata-rata telah berusia lebih dari lima tahun. Kami merencanakan peremajaan sebanyak 44 unit sebesar Rp2,5 miliar melalui APBD 2025," terangnya.

Selain mengandalkan dana APBD, DLH Kota Semarang juga berupaya menggalang dukungan dari pihak swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Baca juga: Truk Sampah di Semarang Terus Melaju Meski Tak Layak, Ini Tanggapak Pemerhati Lingkungan Unissula

Namun, sejauh ini bantuan dari perusahaan berupa tempat pilah sampah dan gerobak, belum ada yang memberikan dalam bentuk truk sampah baru. 

Hal tersebut disebabkan biaya untuk satu kontainer terbilang besar, mencapai sekitar Rp60 juta.

"Kami tentu berharap perusahaan bisa tergerak untuk berpartisipasi membangun Kota Semarang. Di samping itu, kami berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk berusaha secepat mungkin mengembalikan seluruh truk ke kondisi normal agar gangguan layanan bisa segera diatasi," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved