Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Ratusan Umat Katolik Hikmat Ikuti Misa Minggu Palma di Gereja Stella Maris Jepara

Ratusan umat Katolik di Kabupaten Jepara antusias ikut ibadah Misa Minggu Palma di Gereja Stella Maris

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Tito Isna Utama
PERAYAAN MINGGU PALMA - Ratusan Umat Katolik Kabupaten Jepara merayakan ibadah Misa Minggu Palma di Gereja Stella Maris. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Ratusan umat Katolik di Kabupaten Jepara antusias ikut ibadah Misa Minggu Palma di Gereja Stella Maris, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara.


Pantauan Tribunjateng di lokasi, nampak para jemaah sudah berdatangan ke Gereja Stella Maris sekiranya pukul 07.00 WIB, Minggu (13/4/2025).


Sekiranya pukul 08.00 WIB, para jemaah Katolik mengikuti prosesi pemberkatan pohon palem di sekitaran Gereja yang dipimping oleh, Romo Tirta Dewantara (68).


Seusai dilakukan pemberkatan, para jemaah Katolik diberikan satu batang daun palem untuk nantinya dibawa arak-arak berkeliling di dalam area Gereja Stella Maris.


Setalah itu, para Jemaah Katolik melakukan ibadahan didalam geraja.


Satu di antara jemaah Katolik di Jepara, Andang, menyampaikan kegiatan ini menjadi satu di antara rangkaian menyambut hari raya Paskah.


"Iya ini rangkaian Paskah, satu minggu menjelang perayaan, ada misa Minggu Palma," ucap Andang kepada Tribunjateng.


Lebih lanjut, Romo Tirta Dewantara (68) menjelaskan kegiatan ini masuk dalam hari pekan suci.


Dia menjelaskan arak-arakan itu sebagai bentuk kegiatan yang sama ketika Tuhan Yesus sebelum dilakukan penyaliban.


"Hari ini adalah suci sebelum paskah ada pekan suci. Dimulai dengan minggu palem, tadi jam 8 banyak umat datang kesini. Saya memberkati palem disini, terus arak-arakan akan Tuhan Yesus di arak di Yerusallem, karena itu kami semua itu meniru apa yang dilakukan umat dulu pada zaman Yesus Kristus," ucap Romo, Tirta Dewantara.


Jadi waktu itu kata dia, Yesus diarak oleh umat tapi banyak orang tidak senang pada dia waktu ada arak - arakan orang farisi dan ahli taurat itu tidak senang pada tuhan Yesus.


"Akhirnya Tuhan Yesus mengatakan pada mereka kalau saya suruh diam yang berbicara batu batu ini yang dilemparkan," ungkapnya.


Ia menuturkan bahwa setelah melakukan Misa Palma, Jemaah umat Katolik akan melakukan ibadah Kamis Putih, dilanjutkan  jumatnya Penyaliban Yesus dan Minggunya perayaan Paskah. 


"Minggu Palma sebagai awal minggu suci, dimana nantinya puncaknya pascah.ini setelah ini nanti hari kamis akan ada kamis putih.Dimana kami mengingat Tuhan yesus akan mengadakan ekaristik berkumpul bersama makan malam terakhir.Tuhan Yesus akan dibunuh disalib hari Jumat , setelah itu upacara kamis putih jumat suci Tuhan Yesus disalibkan di bawa di gorgotta," ujarnya.


Dia menambahkan dalam ibadah minggu palma diikuti oleh ratusan jemaah Katolik yang berada di Kabupaten Jepara.


"Hari ini jemaah ya sekiranya 450 yang ikut ibadah hari ini tidak banyak," tuturnya.


Romo Tirta menambahkan pembagian batang daun Palem kepada setiap jemaah umat Katolik itu sebagai tanda keselamatan.


"Daun Palem itu nanti dibawa rumah ditaruh disalib, tahun depan setelah kering dibakar, abunya dipakek diusap di jidat," tutupnya. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved