Berita Grobogan
BREAKING NEWS Hujan Deras 1 Jam Bikin Purwodadi Terendam! Jalan Utama Macet Total
Hujan deras yang mengguyur Kota Purwodadi selama sekitar satu jam pada Senin (14/4/2025) sore menyebabkan banjir.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – Hujan deras yang mengguyur Kota Purwodadi selama sekitar satu jam pada Senin (14/4/2025) sore menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang air.
Genangan cukup parah terjadi di kawasan Alun-alun Purwodadi dan Jalan Piere Tendean, membuat arus lalu lintas terganggu dan kendaraan bermotor kesulitan melintas.
Zainuri, salah satu pengguna jalan yang melintasi kawasan tersebut, terpaksa mendorong sepeda motornya sambil menutupi knalpot dengan plastik agar tidak kemasukan air.
Baca juga: Kapan Puncak Musim Kemarau 2025? Kenapa saat Ini Masih Sering Hujan? Ini Kata BMKG
Pria asal Kecamatan Tawangharjo itu mengaku khawatir motornya mogok jika terus dipaksakan melaju di genangan air.
"Motornya belum mogok, tapi ini saya dorong dan saya tutupi knalpotnya biar tidak mogok," ujar Zainuri kepada TribunJateng.com.
Ia menambahkan bahwa ruas jalan yang dilaluinya memang sering tergenang air saat hujan deras, namun biasanya air cepat surut.
“Ini langsung mau pulang, surutnya kadang cepat, tergantung kedalaman airnya,” imbuhnya.
Kondisi serupa juga dirasakan para pedagang yang berjualan di sekitar Alun-alun Purwodadi.
Septi, penjual pulsa, dan Siti, penjual rujak, mengatakan bahwa genangan semacam ini sudah menjadi pemandangan rutin setiap kali hujan deras turun.
“Ini hujannya tadi tidak lama, paling satu jam, tapi deras sekali,” kata Siti.
“Ini sudah biasa, sejak saya kecil kalau hujan memang tergenang dan tidak lama nanti surut,” sahut Septi.
Menurut mereka, pemerintah sebenarnya sudah melakukan upaya dengan membersihkan saluran air.
Namun, tingginya intensitas hujan membuat debit air yang masuk melebihi kapasitas selokan.
Baca juga: Blora Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Senin 14 April 2025
“Pemerintah beberapa waktu lalu juga sudah membersihkan saluran air, tapi kayaknya airnya memang terlalu banyak sehingga tak bisa mengalir dengan cepat,” jelas Septi.
Siti yang terpaksa membiarkan gerobak dagangannya kehujanan berharap genangan segera surut agar bisa segera pulang.
“Tidak bisa pulang, nunggu surut dulu. Biasanya jualan di sini, tapi kalau hujan begini tidak ada yang beli, langsung pulang saja nanti,” tuturnya. (*)
Farida Farichah, Srikandi Grobogan Yang Kini Jadi Wakil Menteri Koperasi Pernah Jadi Ketum IPPNU |
![]() |
---|
Jurnalis Asal Grobogan Dibacok OTK, Ada Kaitannya Liputan Demo Petani Tanggungharjo? |
![]() |
---|
Aysah Bermimpi Jadi "Minions" di Porsema XIII 2025 Grobogan |
![]() |
---|
Detik-detik Mencekam Angin Puting Beliung Mengamuk Jelang Magrib di Grobogan |
![]() |
---|
Angin Puting Beliung Melanda Desa Tajemsari Grobogan, Dwi: Kejadiannya Jelang Maghrib |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.