Kisah Pemilik Toko Elmira Kian Ramai Usai Jadi Agen BRILink, Diserbu Para Pekerja Proyek di Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rohayati, pemilik toko kelontong "Elmira", di Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, merasakan dampak positif usai menjadi agen BRILink.

Sudah puluhan tahun ia menjalani usaha toko kelontong. Usahanya merambah ke pelayanan keuangan melalui agen BRILink sejak 2022 silam. Keputusannya menjadi agen BRILink didorong keinginannya untuk memperluas usaha demi meningkatkan pendapatan. Sejak menjadi agen BRILink, Toko Elmira mengalami peningkatan jumlah pelanggan.

Apalagi, lokasi Toko Elmira yang strategis berada akses jalan utama, Jalan Ampel Gading Raya, Semarang, sangat mudah diakses masyarakat. Lokasi toko dengan ATM maupun kantor BRI juga terpaut cukup jauh sekira 3,3 kilometer. Sehingga, masyarakat sekitar lebih mudah bertransaksi melalui agen BRILink.

Para pelanggan tidak hanya mengunjungi toko untuk berbelanja, namun juga memanfaatkan kesempatan untuk melakukan berbagai transaksi perbankan. Ada pula pelanggan yang bertransaksi sekaligus berbelanja kebutuhannya.

"Nggak hanya ambil dan setor, kadang beli pulsa, beli token listrik. Senang bisa tambah pelanggan," ungkap Rohayati, Senin (14/4/2025). 

Dapat Dana Talangan dari BRI

Rohayati menceritakan, modal awal membuka BRILink sebesar Rp 10 juta. Diakuinya, sering kewalahan dengan banyaknya transaksi mengingat dana yang dimiliki tidak begitu besar. Dalam sehari, ia bisa melayani 30 hingga 50 transaksi yang mayoritas adalah setor dan tarik tunai. Beruntungnya, ia mendapat dana talangan dari BRI. Limit yang ia dapatkan sebesar Rp 10 juta.

"Dana talangan itu pinjaman langsung cair khusus untuk BRILink. Saya pernah dapat limit Rp 5 juta dan Rp 10 juta. Tapi, itu memang ada administrasinya," terangnya.

Menurut dia, dana talangan tersebut sangat membantu berjalannya agen BRILink miliknya. Apalagi menjelang akhir pekan, agen BRILink Toko Elmira ramai menjadi buruan para pekerja proyek bangunan yang ada di sekitar Gunungpati untuk mengambil upah mingguan. Mereka tarik tunai mencapai Rp 7 juta dalam sekali transaksi secara rombongan.

"Pekerja proyek banyak di sekitar sini. Mereka ambil gaji kesini, biasanya setiap Sabtu. Ada juga yang Jumat pagi. Sekali tarik sampai Rp 7 juta, ada yang Rp 5 juta. Mereka ambilnya rombongan," jelas Rohayati.

Hasil dari keuntungan agen BRILink pun diakuinya cukup memuaskan. Di sisi lain, dia mengaku senang bisa membantu masyarakat dalam akses keuangan yang lebih mudah.

Kendati demikian, Rohayati menyadari  pentingnya ketelitian dan kewaspadaan dalam menjalankan agen BRILink. Keteledoran bisa membuatnya rugi. Dalam bertransaksi, ia memastikan nomor tujuan atau nomor rekening benar.

"Kadang ada teledornya juga, ada salah masukan nomor saat pembelian pulsa. Saya berupaya meminimalisasi kekeliruan dengan mengecek nomor tidak hanya sekali," katanya.

Lebih Nyaman Transaksi di BRILink

Kepraktisan melakukan transaksi keuangan melalui Agen BRILink membuat pelanggan lebih nyaman. Ulfatun, satu diantara sejumlah pengguna agen BRILink mengungkapkan lebih sering transfer dan tarik tunai melalui agen BRILink dibanding ke ATM atau ke kantor BRI.