Ratusan Bisnis di Semarang Sudah Go-Digital, Transformasi Ditingkatkan Lewat Mekari Week 2025

TRIBUNJATENG.COM – Transformasi digital kian mendesak bagi pelaku usaha di Jawa Tengah.

Dengan 788 ribu perusahaan yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi 5,13 persen pada 2024, baru sekitar 40 % bisnis yang memanfaatkan platform digital untuk operasionalnya.

Kondisi ini mendorong Mekari, perusahaan teknologi penyedia solusi SaaS, menggelar Mekari Week Semarang 2025 pada 17 September 2025. 

Acara ini dirancang untuk mempercepat digitalisasi bisnis melalui edukasi, tren industri, hingga studi kasus nyata.

Baca juga: Pemkot Pekalongan Dorong UMKM Naik Kelas lewat Bantuan Produktif

Baca juga: SKKP Luncurkan Pembangunan 52 SPPG Program MBG se-Jateng di Wonosobo

Digitalisasi Jadi Motor Pertumbuhan Baru

VP Marketing Mekari, Sandy Suryanto, menegaskan pentingnya percepatan transformasi digital di pusat ekonomi Jawa Tengah.

“Kami melihat Semarang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dengan potensi digitalisasi yang luar biasa. Melalui Mekari Week, kami ingin mendukung pelaku usaha agar tidak hanya bertahan, tapi juga bertumbuh melalui efisiensi, integrasi, dan inovasi digital,” kata Sandy.

Mekari mencatat, dari ribuan bisnis yang dilayaninya di Jawa Tengah, sebanyak 376 perusahaan berada di Semarang.

Sekitar 25 % di antaranya sudah mengadopsi lebih dari satu produk Mekari, dan tumbuh rata-rata 35 % lebih cepat dibandingkan yang belum terdigitalisasi.

Seorang pelanggan Mekari dari sektor distribusi juga membagikan pengalamannya.

“Sejak menggunakan Mekari Talenta dan Mekari Jurnal secara terintegrasi, kami menghemat lebih dari 40 % waktu administratif. Sekarang, kami bisa lebih fokus pada ekspansi cabang baru karena laporan keuangan lebih cepat tersedia,” ujarnya.

Mekari Week 2025: Forum Strategi Digital

Gelaran Mekari Week 2025 sendiri menghadirkan rangkaian agenda yang menyasar berbagai kebutuhan pelaku usaha.

Acara dibuka dengan webinar bertajuk “Semarang Future Moves: Driving National Growth Through Digital Transformation” yang menghadirkan Nicholas Dennis bersama perwakilan Kadin Jawa Tengah.

Diskusi ini membedah peran digitalisasi dalam menopang pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus nasional.