Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Pemkab Jepara Targetkan Serap 20.000 Angkatan Kerja Setiap Tahun

Pemerintah Kabupaten Jepara menargetkan akan menyerap sekiranya 20.000 angkatan kerja setiap tahun untuk mengatasi angka pengangguran.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: raka f pujangga
Dok Pemkab Jepara
PEMKAB JEPARA - Bupati Jepara, Witiarso Utomo saat menerima audiensi Serikat Aliansi Buruh Jepara pada dalam waktu dekat ini. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara menargetkan akan menyerap sekiranya 20.000 angkatan kerja setiap tahun sebagai upaya konkret mengatasi pengangguran dan memperkuat perekonomian daerah. 

Bupati Jepara H.Witiarso Utomo menyampaikan sudah menjadi tugas pemerintah untuk bisa mengupayakan warganya bisa mendapatkan pekerjaan.

"Tugas kami (pemerintah) adalah bagaimana membimbing warga kami supaya bisa bekerja, karena tantangan saya adalah menjanjikan 20.000 angkatan kerja per tahun, artinya nanti ada 100.000 angkatan kerja selama 5 tahun," ujar Mas Wiwit kepada Tribunjateng, Selasa (15/4/2025). 

Baca juga: Jepara Kembali Gelar Krapprov, Bidik Efek Ganda untuk Ekonomi Rakyat

Bupati Jepara menegaskan untuk menolak upaya pendekatan anarkis dalam memperjuangkan hak buruh dan menekankan bahwa pemerintah hadir sebagai penyeimbang, agar kebijakan upah dan perekrutan bisa diterima secara adil oleh semua pihak.

“Kita tidak ingin ada jalur-jalur anarkis di Jepara. Pemerintah membuka ruang komunikasi karena kami ingin mendengarkan dan menjembatani aspirasi dua pihak baik buruh maupun pengusaha,” katanya.

Menurutnya, hubungan antara pengusaha dan pekerja adalah hubungan timbal balik yang saling menguntungkan. 

Tanpa pekerja, roda industri tidak bisa berjalan. 

Sebaliknya, tanpa industri, tidak ada lapangan kerja sehingga mengakibatkan banyaknya pengangguran.

“Pemerintah hadir sebagai penyelenggara stabilitas. Kita ingin kesepakatan upah nanti adil dan legowo. Pengusaha tidak keberatan membayar, buruh pun puas dengan yang diterima,” tegasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Jepara juga menyinggung persoalan rekrutmen tenaga kerja di perusahaan-perusahaan Jepara

Ia mengaku menerima sejumlah keluhan dari warga lokal yang ditolak bekerja di sejumlah perusahaan di Jepara

Pemkab Jepara, kata dia, akan menelusuri lebih dalam, letak permasalahan seperti pada kemampuan atau skill pekerja yang belum sesuai kebutuhan industri, atau sistem perekrutan yang belum berpihak pada warga lokal.

“Kalau banyak warga lokal tidak diterima, kita harus evaluasi. Apakah skill-nya kurang? Atau proses rekrutmen belum berpihak ke masyarakat lokal? Di sinilah kami butuh masukan dari serikat buruh,” tambahnya.

Sebagai bentuk keseriusan, Bupati Jepara pun berencana akan menjadwalkan kunjungan ke sejumlah perusahaan dalam waktu dekat.

“Target kami, 20 ribu tenaga kerja terserap setiap tahun. Jadi kami harus dorong investasi dan pastikan SDM lokal benar-benar siap,” tandasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved