PSIS Semarang
Duel Papan Bawah, Menanti Dewi Fortuna untuk Mahesa Jenar
PSIS Semarang membawa misi penting dalam laga away menghadapi pesaingnya di zona degradasi, Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang .
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PADANG - PSIS Semarang membawa misi penting dalam laga away menghadapi pesaingnya di zona degradasi, Semen Padang pada laga pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang pada Kamis (17/4/2025).
Dalam ambisi mencuri poin ini, PSIS tentu berharap keberuntungan saat pertandingan away kembali berpihak pada Gali Freitas dkk.
Musim ini, PSIS kerap tampil mengejutkan ketika melakoni laga away.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Semen Padang vs PSIS Semarang, Ini Pengganti Diarra
Seperti saat menjalani pertandingan away ke Jayapura, menghadapi PSBS Biak beberapa waktu lalu.
Meski PSBS Biak lebih diuntungkan karena faktor tuan rumah, PSIS justru mampu mengakhiri laga dengan skor 1-3.
Adapun menghadapi Semen Padang, pelatih PSIS Gilbert Agius mengatakan kesiapannya untuk menghadapi pertandingan walaupun persiapan cukup mepet.
Bahkan, Gilbert menyinggung persiapan timnya yang harus terpotong satu hari karena perjalanan jauh dari Semarang ke Padang pada Selasa (15/4).
Persaingan ketat di zona merah membuat PSIS mau tidak mau harus memenangkan laga ini.
Hal itu karena kedua tim hanya terpaut tiga poin.
PSIS menempati urutan 16 dengan koleksi 25 poin, sedangkan Semen Padang di posisi 17 dengan 22 poin.
Kedua tim juga tengah berjuang lepas dari zona merah agar tidak terlempar ke Liga 2 musim depan.
"Persiapan cukup sedikit setelah pertandingan sebelumnya, apalagi penerbangan kali ini cukup panjang dan kemarin tidak latihan karena perjalanan sehingga persiapan cukup singkat dari sebelumnya dan beberapa pemain absen. Namun hari ini kami latihan terakhir dan beberapa pemain yang dibawa diharapkan mampu menggantikan pemain yang absen dan harapannya di pertandingan besok bisa meraih tiga poin," ujar pelatih asal Malta ini saat jumpa pers jelang pertandingan, Rabu (16/4).
Gilbert juga menjelaskan beberapa pemain absen karena akumulasi dan cedera seperti striker asing, Gustavo Souza yang mengalami cedera pada laga terakhir menghadapi Persik Kediri.
Nama lain yang absen karena cedera adalah Syihabuddin, Delfin Rumbino, dan Wildan Ramdhani.
Kemudian yang absen karena akumulasi kartu kuning yakni Bouabakary Diarra.
"Menghadapi Semen Padang, kami hanya membawa 18 pemain. Beberapa pemain absen seperti Diarra yang akumulasi, kemudian Wildan, Syiha, Delfin dan Gustavo yang cedera. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, pemain yang kami bawa diharapkan mampu menampilkan penampilan terbaik," lanjut Gilbert.
Sementara dari sisi pemain, Joao Ferrari yang hadir saat sesi jumpa pers juga mengatakan kesiapannya untuk menghadapi Semen Padang.
Apalagi pada duel kali ini, kedua tim sama-sama berjuang untuk keluar dari zona degradasi sehingga menurut Joao Ferrari laga tersebut akan menarik.
"Seperti yang disampaikan oleh pelatih, persiapan cukup singkat dan kemarin kita tidak latihan karena perjalanan dan beberapa pemain absen, namun kami sebagai pemain siap untuk pertandingan tandang yang berat bertemu dengan tim yang sama-sama di degradasi dan sekali lagi kami siap," ucap Joao.
Dari kubu tuan rumah, pelatih tim berjuluk Kabau Sirah, Eduardo Almeida mengatakan, ia sudah bicara ke pemainnya selama persiapan pertandingan bawah timnya wajib meraih tiga poin.
"Pertandingan besok kami sudah bicara selama seminggu ini. Kami juga sudah membuat persiapan, jadi saya berbicara ke pemain bahwa pertandingan ini harus dapatkan tiga poin," kata dia.
Semen Padang musim ini lebih banyak berada di posisi terbawah klasemen sehingga banyak pihak yang mulai memprediksi bahwa tim asal Sumatera Barat itu berpotensi degradasi ke Liga 2 musim depan jika tak mampu berbenah di sisa kompetisi musim ini.
Eduardo mengungkapkan, salah satu alasan timnya terpuruk karena skuad yang ditampilkan bukan tim terbaik.
Hal itu karena beberapa faktor pemain absen karena cedera ataupun akumulasi kartu.
"Saya kira kami hanya bisa main fullteam saat lawan Borneo FC, selain itu kami kadang kehilangan pemain utama kami, entah itu ada yang terkendala cedera atau akumulasi. Jadi sangat sulit kita menemukan permainan yang konsisten karena kadang-kadang kita kehilangan hampir 50 persen pemain," katanya.
Baca juga: Jelang Duel Zona Degradasi, PSIS Semarang Tetap Bidik 3 Poin di Padang Walau Persiapan Singkat
Sementara pemain Semen Padang, Ricki Ariansyah menyebut, ia dan rekannya bertekad mengamankan poin penuh saat menjamu PSIS.
"Kami sudah mempersiapkan tim dalam waktu kurang lebih satu minggu. Pelatih sudah menyiapkan semuanya, kita pemain juga sudah menjalani yang diintruksikan oleh pelatih," katanya.
"Mungkin, pertandingan besok kami wajib meraih tiga poin untuk bisa mengamankan posisi dari zona degradasi," ucapnya. (*)
Hasil Uji Coba PSIS vs PSMS Berakhir Imbang 1-1, Pelatih Kahudi Wahyu Soroti Tempo Permainan |
![]() |
---|
Sosok Marko Ivanovic Bek Anyar PSIS Semarang, Tinggi Hampir 2 Meter |
![]() |
---|
Hasi Laga Internal Game PSIS Semarang, Doni Sormin Tampil Memukau |
![]() |
---|
Siap Tempur! PSIS Semarang Gelar Peluncuran Tim Akhir Agustus, Kenalkan Skuat dan Jersey Baru |
![]() |
---|
PSIS Semarang Pastikan Sanksi FIFA Akan Diselesaikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.