Rencana Dedi Mulyadi Reaktivasi 7 Jalur Kereta di Jabar: dari Bandung Sampai Pangandaran

Rencana Dedi Mulyadi Reaktivasi 7 Jalur Kereta di Jabar: dari Bandung Sampai Pangandaran

TRIBUNJATENG.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan rencana reaktivasi 7 jalur kereta api yang sudah lama tidak beroperasi.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan konektivitas antarwilayah, mendongkrak sektor pariwisata, serta menyediakan moda transportasi yang lebih ekonomis bagi masyarakat.

Dedi menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk mengoptimalkan kembali jalur-jalur rel yang selama ini terbengkalai dan belum dimanfaatkan secara maksimal.

Salah satu lintasan yang akan segera dihidupkan kembali adalah jalur Bandung-Ciwidey.

Rute ini diharapkan mampu menjadi solusi atas kemacetan yang kerap terjadi, terutama saat musim liburan tiba.

Adapun daftar jalur yang akan direaktivasi sebagai berikut:

1. Bandung - Pangandaran
2. Garut - Cikajang
3. Bogor - Sukabumi - Cianjur
4. Bandung - Ciwidey
5. Padalarang - Cipatat
6. Banjar - Cijulang
7. Rancaekek - Tanjungsari

"Reaktivasi kita yang paling dekat jalur kereta dari Bandung sampai Pangandaran."

"Itu baru sampai Banjar, kita bikin itu prioritas pertama kita selesaikan," ujar Dedi Mulyadi dikutip Tribunjateng.com dari Tribun Jabar.

Menurutnya, kereta api merupakan moda transportasi yang ramah di kantong dan bisa menjangkau masyarakat secara luas.

"Sebenarnya jalur transportasi yang paling murah," kata Dedi Mulyadi.

Ia menambahkan, kereta api punya keunggulan sebagai sarana transportasi massal yang mampu mendukung mobilitas masyarakat tanpa menambah kepadatan lalu lintas.

"(Kereta api) Ini pengangkutannya massal, karena pengangkutannya massal mudah memobilisasi orangnya," imbuhnya.

Tak hanya soal reaktivasi, Dedi juga menyampaikan rencananya untuk mendorong sistem transportasi publik yang lebih modern dan efisien, termasuk melalui elektrifikasi KRL.

"Elektrifikasi (KRL) menjadi target awal minimal kemacetan di Kota Bandung dan sekitarnya terselesaikan," tandas dia. (*)