Wakil Ketua DPRD Jateng: Akses Pendidikan Harus Terbuka dan Merata untuk Semua Lapisan Masyarakat

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Akses pendidikan harus terbuka dan merata untuk semua lapisan masyarakat, tanpa diskriminasi.

Akses pendidikan yang merata merupakan salah satu sasaran pembangunan daerah hingga nasional. 

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mengatakan, kemudahan akses dan kualitas pendidikan harus terus didorong untuk ditingkatkan demi pemerataan hak setiap masyarakat mendapatkan pendidikan yang layak.

Baca juga: Penataan Ulang OPD di Lingkungan Pemprov Jateng Diharapkan Beri Dampak Positif bagi Masyarakat

“Kemudahaan akses pendidikan bagi masyarakat merupakan langkah strategis yang mampu membuka peluang pengembangan potensi yang dimiliki setiap warga,” ungkapnya.

Sarif pun berharap upaya mempermudah akses pendidikan kepada masyarakat konsisten dilakukan dengan dukungan semua pihak, pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.

“Ini demi mengakselerasi proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing dan berakhlak mulia,” sebut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Data Badan Pusat Statistik (BPS), Rata-sata lama sekolah di Jawa Tengah masih 8,02 tahun. Adapun harapan lama sekolah, 12,86 tahun.

“Problem pemerataan pendidikan harus mampu dijawab melalui sistem pendidikan yang dapat menyediakan kesempatan luas kepada seluruh warga masyarakat dalam memperoleh pendidikan,” tegasnya.

Senin (14/4) lalu, Sarif juga hadir dalam kegiatan pameran pendidikan dan bursa kerja yang diselenggarakan Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah, Belt and Road Chinese Center (BRCC), serta didukung Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Menurut Sarif, kegiatan seperti ini harus banyak dilakukan. “Ini juga akan membuka akses peluang pendidikan yang lebih bersaing, kesempatan kerja, sehingga bisa membangun Jateng bersama-sama,” tandasnya. (*)

Baca juga: Infrastruktur Jadi Fokus Utama, Sarif Abdillah: Bisa Tekan Kemiskinan dan Pengangguran