Berita Ungaran
Maling Apes di Semarang, Tinggalkan Mio untuk Curi Beat, Parkir Motor Curian di Minimarket Boyolali
Apesnya Maling Misterius di Kabupaten Semarang, Tinggalkan Mio untuk Ambil Beat, Parkirkan Motor Curiannya di Minimarket Boyolali Tapi Diambil Polisi
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Aksi pencurian motor yang gagal terjadi di wilayah Kabupaten Semarang pada Rabu (16/4/2025) sore.
Seorang pencuri tak dikenal mencuri motor Beat yang terparkir di dekat toko seluler, Dusun Sambeng, Desa Pringsari, Kecamatan Pringapus, namun meninggalkan motor Mio dia di samping toko.
Pemilik motor atau korban, Yolla Anggita (36), warga Wonoyoso kecamatan setempat, yang merasa kehilangan langsung melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
“Dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian dan keterangan korban, pelaku membawa kabur kendaraan korban karena saat korban masuk ke dalam toko, kunci kendaraan dalam keadaan masih menempel,” kata Kapolsek Bergas, AKP Harjono, Jumat (18/4/2025).
Kapolsek menambahkan, diduga pencuri tak dikenal itu melakukan kejahatannya seorang diri.
Kejahatan tersebut dilakukan setelah diduga muncul niat dari pelaku karena melihat motor Beat dengan kunci yang masih menempel.
“Pelaku langsung meninggalkan motornya di samping toko dan membawa kabur motor korban,” imbuh AKP Harjono.
Polisi kemudian bergerak melakukan penyisiran, dibantu warga, organisasi masyarakat dan organisasi perguruan bela diri.
Dari hasil perburuan pelaku, polisi dan warga justru menemukan motor Beat milik korban sedang terparkir di depan sebuah minimarket di wilayah Ampel, Kabupaten Boyolali.
“Untuk motor korban yang diduga sebelumnya digunakan pelaku, kini sudah kami amankan,” lanjut Kapolsek.
Polisi kemudian mengembalikan motor Beat berpelat H4755AZC tersebut kepada korban, setelah memastikan kepemilikannya.
Menanggapi kejadian tersebut, Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy mengimbau kepada warga Kabupaten Semarang untuk mengecek kembali kendaraan sebelum meninggalkannya.
“Baik kendaraan roda dua, roda empat atau lebih yang ditinggalkan, mohon untuk dicek kembali.
Sehingga tidak memancing serta memudahkan niat jahat seseorang,” tegas AKBP Ratna.
Dia juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang turut serta membantu pihaknya dalam menemukan kendaraan yang dicuri hingga dapat kembali kepada korban. (*)
Baca juga: Kisah Sukses Rani Jadi Agen BRILink: Modal Rp 5 Juta Kini Bisa Penuhi Kebutuhan dan Sekolah Anak
Baca juga: Inilah Sosok Tessa Nur, Wanita Edit Foto Bukti Transfer Saat Belanja di Mal Demi Gaya Hidup
Baca juga: BERITA LENGKAP : Ibu Asal Banyumas Tega Buang Anak Sendiri di Kalinyamat Jepara, Ini Alasannya
227 Murid Dapat Makan Bergizi Gratis, Wiji Rahayu Bersyukur SLB Negeri Ungaran Ikut Diperhatikan |
![]() |
---|
Kisah Ariyanto Ikhlas Tak Ambil Kelebihan Bayar PBB, Meski Pemkab Semarang Membatalkan Kenaikan |
![]() |
---|
"Alhamdulillah Beban Ortu Berkurang", Respons Pedagang Kopi Usai Bupati Ngesti Batalkan Kenaikan PBB |
![]() |
---|
Demi Tol Jogja-Bawen, Nasib Ratusan Makam Leluhur Harus Tergusur Proyek Nasional |
![]() |
---|
Detik-detik Kebakaran di Semarang, Rumah Kosong Milik Warga Ludes Dilahap Api |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.