Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Klaten

Uji Air di Tragedi Keracunan Ratusan Warga Desa Karangturi Klaten, Dinkes Temukan Banyak Bakteri

Ratusan orang menjadi korban keracunan massal usai santap bersama dalam acara wayangan di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten

Editor: muslimah
tribun jogja / Dewi Rukmini
DIRUJUK KE RS - Seorang warga Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang diduga mengalami keracunan dirujuk ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans, Selasa (15/4/2025). Penyelenggara acara hajatan minta maaf, tak menyangka acara keluarga berujung jadi keracunan massal.  

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Ratusan orang menjadi korban keracunan massal usai santap bersama dalam acara wayangan di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten

Peristiwa itu terjadi pada pada 12 April lalu.

Terbaru, hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten menemukan sebuah fakta.

Dimana terdapat banyak kandungan bakteri di dalam air minum saat acara tersebut.

Baca juga: Kronologi Uang di ATM Milik Sumiyati Warga Sragen Lenyap, Pelaku Akhirnya Ditangkap

"Dari hasil lab air ke Dinkes, tertera hasil coliform itu ambang batas 50. Yang ada lebih dari 200," ujar Kepala Dinas Dinkes Klaten, Anggit Budiarto.

Ia juga memaparkan adanya temuan kandungan Escherichia Coli (e-coli), dalam air tersebut.

"E-coli itu menurut nilai rujukan mestinya 0, tapi ada 88," jelasnya.

Lebih lanjut, pihaknya belum bisa memastikan kontaminasi bakteri ini yang menyebabkan ratusan orang keracunan massal.

Pasalnya, kini pihaknya juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari sampel makanan yang belum keluar.

Sebelumnya, terdapat ratusan orang menjadi korban keracunan massal usai menyantap bersama dalam acara wayangan di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten pada 12 April lalu.

Hingga Kamis (17/4), tercatat ada 160 orang yang menderita sakit.

Dimana 1 orang meninggal dunia akibat kejadian ini.

Ada yang harus menjalani rawat inap, namun sebagian rawat jalan.

55 orang kini dinyatakan sembuh baik rawat inap maupun rawat jalan.

(TribunSolo.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved