Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

QRIS

Adaptasi Era Digital di Markas Clean: Pemilik Hadirkan QRIS untuk Transaksi Zaman Now

Cara pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS saat ini tengah naik daun dan diminati masyarakat.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Tribunjateng/likeadelia
QRIS : Mustofa (40) pelanggan cuci sepatu sedang melakukan scan barcode QRIS untuk pembayaran di Markas Clean di Komplek Ruko Pasar Godi, Jalan Pati-Tayu nomor 111, Pati, Jawa Tengah pada Minggu (20/4/2025). 

TRIBUNJATENG.COM - Cara pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS saat ini tengah naik daun dan diminati masyarakat.

Khususnya dari kalangan anak muda hingga dewasa.

Hal ini membuat banyak pelaku usaha mulai menyediakan kode pembayaran QRIS di toko mereka.

Baca juga: Tak Melulu Fokus Cuan Banyak, Agen BRILink Devia Modali Diri dengan Ilmu Keuangan dan Pembukuan

Satu di antaranya adalah Teguh Wijaya (30), pemilik usaha cuci sepatu dan reparasi sepatu Markas Clean di Komplek Ruko Pasar Godi, Jalan Pati-Tayu nomor 111, Pati, Jawa Tengah.

Awalnya Teguh tak berniat membuat QRIS untuk pembayaran di tokonya.

Namun karena banyak pelanggan yang menanyakan pembayaran QRIS, Teguh mulai terfikir untuk menyediakan metode pembayaran tersebut.

Baca juga: Kisah Sukses Rani Jadi Agen BRILink: Modal Rp 5 Juta Kini Bisa Penuhi Kebutuhan dan Sekolah Anak

Ia pun memutuskan untuk membuat QRIS BRI dan menjadikan sebagai salah satu cara pembayaran di tempatnya.

"Awalnya kurang tertarik, tapi banyak pelanggan yang tanya. Kebetulan pelanggan saya banyak anak muda dan juga pekerja.
Mereka kan sekarang apa-apa QRIS, apa-apa QRIS. Jadi mulai kefikiran untuk bikin," ucap Teguh kepada Tribun Jateng, Minggu (20/4/2025).

Pemuda asal Desa Wonorejo, RT : 2 RW : 3 Tlogowungu itu lalu berkonsultasi dengan mantri BRI Pati yang selama ini membantunya.

Kebetulan, Teguh adalah nasabah KUR dari Bank BRI Unit Pati.

Sebelumnya, pihak mantri juga sempat memberikan saran kepada Teguh untuk membuat QRIS guna memudahkan pembayaran.

"Saya buat QRIS lewat mantri BRI. Pembuatan QRIS cukup cepat, kurang dari dua hari langsung jadi. Sudah free kertas bracode dan juga akrilik tempat barcodenya," lanjut Teguh.

Menurutnya, penggunaan QRIS dari BRI ini cukup membantu pembayaran.

Apalagi saat sedang banyak pelanggan.

"Sangat membantu ya ternyata, transaksi lebih enak dan cepat. Namun kadang uang masuk ke rekening saya lumayan lama. Kadang satu hari baru masuk," tambah Teguh.

markas clean 3
QRIS : gerai cuci sepatu dan reparasi Markas Clean di Komplek Ruko Pasar Godi, Jalan Pati-Tayu nomor 111, Pati, Jawa Tengah.

Salah satu pelanggan cuci sepatu, Merliana (20) mengaku lebih senang melakukan transaksi menggunakan QRIS.

Menurutnya, adanya QRIS sangat membantu saat ia lupa membawa dompet atau uang cash.

"Saya pakai BRIMo, QRIS membantu sih. Tinggal scan pakai HP aja, kadang saya nggak punya cash atau uangnya kurang. Jadi saya cukup terbantu dengan QRIS," jawa Merliana.

Selain Merliana, pelanggan lain juga sangat terbantu dengan adanya QRIS.

Menurutnya, transaksi QRIS ini lebih cepat.

"Sekarang dimana-dimana pakai QRIS, apalagi tempat anak muda seperti kafe, salon dan juga tempat cuci sepatu seperti ini. Jadi saya menyesuaikan dan juga ikut pakai. Kebetulan saya juga pakai aplikasi BRIMo dari BRI," ucap Mustofa.

Teguh sendiri sudah menggunakan QRIS dari BRI selama 6 bulan.

Ia menambahkan banyak pelanggan yang lebih memilih pembayaran menggunakan QRIS.

"Iya banyak yang pakai QRIS. Khususnya pelajar, mahasiswa dan pekerja. Soalnya rata-rata pelanggan saya yang seperti itu. Harapannya sih semoga Markas Clean semakin dikenal dan punya banyak pelanggan," 

qris markaz
QRIS : Salah satu pelanggan sedang melakukan scan barcode pembayaran QRIS di Markas Clean di Komplek Ruko Pasar Godi, Jalan Pati-Tayu nomor 111, Pati, Jawa Tengah.

Tak hanya membantu, admin QRIS BRI juga cukup kecil sehingga tidak memberatkan pelaku usaha kecil sepertinya.

Melalui keterangan tertulis, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menjelaskan QRIS menjadi solusi pembayaran digital tanpa uang tunai.

"QRIS hadir sebagai solusi pembayaran digital yang memungkinkan transaksi tanpa uang tunai, memberikan kenyamanan lebih bagi nasabah yang ingin bertransaksi dengan cepat dan aman. Dengan kemudahan ini, pengalaman pembayaran menjadi lebih efisien," ucap Agustya Hendy Bernadi.

Support BRI

Selain mendapat bantuan pembuatan QRIS gratis dari BRI, Teguh juga mendapat bantuan modal dari pihak BRI.

Ia sudah dua kali menjadi nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.

Dirinya meminjam KUR senilai Rp 15 juta untuk merintis usaha Markas Clean pada 2024.

“Kenapa pilih BRI, karena KUR BRI bunga lebih kecil dan prosesnya lebih mudah. Sehari langsung cair ,” ucap Teguh.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved