Jaminan Sosial
BRILink Didorong Jadi Garda Depan Perluasan Jaminan Sosial Pekerja
Perluasan perlindungan pekerja terus dikejar BPJS Ketenagakerjaan melalui jaringan agen BRILink di wilayah Semarang Raya.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Perluasan perlindungan pekerja terus dikejar BPJS Ketenagakerjaan melalui jaringan agen BRILink di wilayah Semarang Raya.
Kolaborasi dengan BRI ini menempatkan BRILink sebagai mitra strategis untuk menjangkau masyarakat lebih luas, khususnya pekerja informal yang selama ini minim akses pada jaminan sosial.
BPJS Ketenagakerjaan menekankan peran agen BRILink bukan sekadar kanal transaksi keuangan, tetapi juga garda depan pendaftaran peserta jaminan sosial.
Baca juga: Tunjangan Rumah DPRD Jawa Tengah Capai 30 Kali UMP, Ketua Siap Evaluasi
Baca juga: Hasil Babak II Skor 1-0 Persib Bandung vs Lion City di Liga Champions Asia 2
Melalui peran ini, pekerja dapat lebih mudah memperoleh perlindungan seperti Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Hari Tua.
"Kami ingin memastikan pekerja formal maupun informal terlindungi. BRILink adalah jembatan penting bagi kami untuk memperluas jangkauan perlindungan sosial," ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jateng-DIY, Hesnypita, Kamis (18/9/2025).
Pihaknya telah menggelar Talkshow Interaktif Agen BRILink Semarang Raya mencakup Kabupaten Demak, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kota Salatiga.
Langkah ini sebagai upaya memperluas cakupan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan melalui jaringan BRILink.
Menurutnya, antusiasme agen BRILink tinggi sebagai agen pendaftaran jaminan sosial. Tingginya minat ini sekaligus menunjukkan kebutuhan literasi dan akses layanan ketenagakerjaan yang lebih dekat dengan masyarakat.
"Dengan dukungan jaringan BRILink yang tersebar hingga pelosok, kolaborasi ini diharapkan mampu mempercepat peningkatan kepesertaan jaminan sosial dan menegaskan komitmen negara dalam melindungi pekerja Indonesia," tuturnya. (eyf)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.