PSIS Semarang
PSIS Semarang Waspada Agresivitas Borneo FC, Gali Freitas: Kami di Situasi yang Kurang Bagus
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius, kegagalan menang dalam sembilan laga beruntun juga telah berdampak pada sisi psikologis pemainnya.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius berharap mampu menghentikan tren buruk tak pernah menang dalam sembilan laga saat menjamu Borneo FC di pekan ke-30 Liga 1 2024-2025 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (25/4/2025) sore.
Kegagalan meraih kemenangan dalam sembilan laga tersebut juga turut berpengaruh pada posisi PSIS di papan klasemen.
Diketahui, posisi tim Mahesa Jenar saat ini berada di zona degradasi.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain PSIS Semarang vs Borneo FC, Mampukah Meraih 3 Poin?
Baca juga: Ini Sosok Pengganti Riyan Ardiansyah Pilihan Pelatih PSIS Semarang Saat Lawan Borneo FC
Musim ini, PSIS Semarang masih punya lima laga lagi untuk dimaksimalkan.
Jika tidak mampu berbenah, degradasi ke Liga 2 sudah menanti PSIS.
Dikatakan Gilbert Agius, kegagalan menang dalam sembilan laga beruntun juga telah berdampak pada sisi psikologis pemainnya.
Dia menambahkan, laga melawan Borneo FC bukan perkara mudah.
Hal ini karena tim Pesut Etam selain dihuni pemain-pemain berkualitas, tim asal Kalimantan Timur itu masih berambisi naik ke posisi lima besar klasemen akhir.
Makanya, kata dia, timnya telah menyiapkan strategi untuk meredam serangan agresif Borneo FC yang dikenal mengandalkan kecepatan lini depannya.
"Borneo FC tim yang sangat bagus, punya pemain bagus."
"Mereka masih berjuang untuk 4 besar."
"Hal yang normal jika akan jadi laga yang sulit," kata Gilbert Agius.
"Di sisi lain, kami juga harus berkaca pada diri sendiri, sudah tidak menang dalam waktu yang lama."
"Dan itu berpengaruh pada mental, konsentrasi, dan kepercayaan diri pemain," kata dia.

Adapun soal persiapan, dia menyebut sejauh ini berjalan lancar.
Beberapa pemain yang sempat absen juga sudah bisa dimainkan dalam laga melawan Borneo FC seperti Boubakary Diarra, Wildan Ramdhani, dan Delfin Rumbino.
Satu nama yang dipastikan absen yakni Riyan Ardiansyah karena hukuman akumulasi kartu.
"Persiapan kami berjalan bagus, para pemain dalam keadaan fit."
"Tentu kami harap esok menjadi pertandingan yang bagus," ucapnya.
Pelatih asal Malta tersebut mengatakan, salah satu masalah utama timnya saat ini yakni konsentrasi.
Gagal fokus membuat gawang PSIS Semarang kebobolan seperti yang terjadi saat melawan Semen Padang di pekan ke-29.
"Evaluasi kami tentu ketika kalah selalu menjadi hal yang negatif."
"Kami analisis pertandingan, kami lihat sudah bermain bagus tapi kami kehilangan konsentrasi saat kebobolan tiga gol (melawan Semen Padang), kemudian dua gol yang dianulir VAR juga karena masalah konsentrasi," ungkapnya.
"Kami harus mengantisipasi lagi agar tidak kehilangan fokus ketika lawan mendapat kesempatan servis."
"Sebab itu menjadi peluang lawan menjadi gol buat mereka," tandas Gilbert Agius.
Baca juga: Ada Laga PSIS vs Borneo FC, Jadwal Final Four PLN Mobile Proliga 2025 Ada Penyesuaian
Baca juga: Hidup Mati PSIS Semarang di Liga 1 Tergantung Pada Lima Laga Terakhir Musim Ini
Sementara itu, pemain PSIS Semarang Gali Freitas menegaskan, dia dan rekan setimnya siap untuk laga menghadapi Borneo FC.
"Kami tentu usahakan yang terbaik untuk esok melawan Borneo FC."
"Motivasi kami tentu selalu berusaha memberikan yang terbaik."
"Saat ini kami di situasi yang kurang bagus."
"Sebagai pemain kami mencoba berusaha maksimal," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, pelatih Borneo FC, Joaquin Gomes menegaskan timnya memburu poin penuh pada laga melawan PSIS Semarang.
"Kami sudah maksimalkan persiapan jelang laga esok."
"Kami tentu ingin menang di sini untuk bisa membantu kami naik lagi ke posisi yang lebih baik di papan klasemen," katanya.
Joaquin Gomes mengatakan, target timnya musim ini yakni mampu menembus posisi lima besar di akhir klasemen.
"Tentu kami masih punya impian finish di posisi lima besar."
"Kemenangan akan sangat penting bagi kami untuk mencapai target itu."
"Tapi tentu tidak mudah karena tuan rumah PSIS juga membutuhkan poin."
"Mereka di zona degradasi dan mereka punya tekanan yang kuat untuk meraih poin," ujarnya.
Sementara itu, kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata memastikan timnya fokus untuk memenangkan laga kontra PSIS.
Dia juga menegaskan, tidak ada istilah tolong menolong sebab melihat situasi PSIS saat ini tengah terancam degradasi ke Liga 2.
"Jelang akhir musim ini kami masih ada lima laga lagi."
"Tim Borneo FC tentu ingin mengakhiri musim ini dengan baik."
"Kami akan maksimalkan tentunya sisa laga yang ada."
"Kami tetap fokus tetap bisa main maksimal dan bisa menang di laga home ataupun away."
"Kami tidak peduli apakah PSIS Semarang ada di zona degradasi atau tidak."
"Semua lawan sama."
"Kami harap bisa memenangkan pertandingan itu," tegasnya. (*)
Baca juga: Bantahan Dirut PDAM Pati Terima Setoran Rp65 Juta, Dituding Terlibat Praktik Calo Rekrutmen Pegawai
Baca juga: Senyum Pasutri Penjual Ketoprak di Tegal Berangkat Haji, Sehari Sisihkan Rp10 Ribu Selama 13 Tahun
Baca juga: Fakultas Dakwah UIN Saizu Gelar Monitoring MBKM, Mahasiswa Magang Didorong Lebih Inisiatif
Baca juga: Praktik Percaloan Rekrutmen Pegawai PDAM Pati: Pelaku Untung Rp35 Juta, Setor ke Pimpinan Rp65 Juta
Semarang
Liga 1
klasemen sementara liga 1
PSIS Semarang
PSIS
Mahesa Jenar
Gilbert Agius
Borneo FC
NADEO ARGAWINATA
Pesut Etam
PSIS Semarang Vs Borneo FC
Joaquin Gomes
SNEX
Panser Biru
Gali Freitas
Running News
Tumbang Lawan Barito Putera, Caretaker PSIS Tetap Puji Pemainnya: Ada progres |
![]() |
---|
Kalah Lagi, PSIS Semarang Tumbang di Kandang Sendiri Lawan Barito Putera |
![]() |
---|
Hasil Babak II Skor 0-1 PSIS Semarang vs Barito Putra, Rekor Selalu Kalah |
![]() |
---|
Inilah Daftar Starting Line Up PSIS Vs Barito Putera Malam Ini |
![]() |
---|
Link Live Streaming PSIS Semarang vs Barito Putera, Kick Off Pukul 19.00 WIB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.