Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Haji 2025

Senyum Pasutri Penjual Ketoprak di Tegal Berangkat Haji, Sehari Sisihkan Rp10 Ribu Selama 13 Tahun

Pasutri warga RT 04 RW 06 Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal ini telah menanti selama 13 tahun sejak mendaftar haji pada 2012.

TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
BERANGKAT HAJI - Pasangan suami istri, Sugihartono (kanan) dan Mulyasih, pedagang ketoprak saat ditemui di rumahnya di RT 04 RW 06 Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Kamis (24/4/2025). Mereka tahun ini berangkat ibadah haji ke Tanah Suci. 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pasangan suami-istri (pasutri) yang kesehariannya berjualan ketoprak di Kota Tegal ini berbahagia.

Mata Sugihartono (55) dan istrinya Mulyasih (50) tampak berkaca-kaca menceritakan perjalanannya menabung untuk menunaikan ibadah haji.

Mereka masih tak menyangka, cita-citanya untuk menunaikan ibadah haji dapat terlaksana tahun ini.

Baca juga: Pelepasan 1.276 Jemaah Calon Haji Kabupaten Tegal Terbagi 6 Kloter, Mulai Berangkat 4 Mei 2025 

Baca juga: Lepas 226 Jamaah Calon Haji, Dedy Yon Pesan Doakan Kota Tegal Semakin Maju

Pasutri warga RT 04 RW 06 Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal ini telah menanti selama 13 tahun sejak mendaftar pada 2012.

Keduanya sehari-hari bekerja sebagai pedagang ketoprak keliling.

"Kalau ada orang berangkat haji, hati kami ikut menangis bahagia."

"Saya berdoa, ya Allah kapan saya dan istri bisa seperti teman-teman yang sudah berangkat ke Tanah Suci," kata pria yang akrab dipanggil Pak Soleh ini kepada Tribunjateng.com, Kamis (24/4/2025).

Sugihartono berjualan ketoprak sejak masih bujang, pada 1993. 

Kemudian menikah dengan Mulyasih dan melanjutkan berjualan ketoprak bersama pada 1995.

Saat berjualan keliling, mereka berdagang sejak pukul 09.00 hingga sore hari.

Tetapi setelah berpangkal di sekitar kawasan Alun-alun Tegal, waktu berjualan sejak pukul 15.00 hingga pukul 02.00.

"Sejak dulu rutinitasnya seperti itu."

"Bangun pagi salat subuh ke pasar."

"Nanti sampai rumah, ibu sedang masak."

"Cuma berdua, tidak ada karyawan," ungkap Sugihartono

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved