Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mahasiswa Semarang Tewas di Jogja

Keluarga Nastain Hendak Diperiksa Polisi, Ayah: Saya Belum Tahu

Polisi masih terus menyelidiki kasus kematian Muhammad Nastain (30), alumni Magister Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM)

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muslimah
TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
FOTO ALMARHUM - Ayah almarhum Muhammad Nastain, Ngadi, di rumah duka Bergas, Kabupaten Semarang, menunjukkan foto anaknya saat wisuda S2 di Universitas Gajah Mada (UGM), Rabu (23/4/2025) siang. Ngadi bangga anaknya sering berprestasi, mendapatkan penghargaan, hingga menjadi dosen UGM. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polisi masih terus menyelidiki kasus kematian Muhammad Nastain (30), alumni Magister Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ditemukan meninggal dunia pada Selasa, 22 April 2025, di kamar indekosnya di kawasan Manggung, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. 

Dikutip dari Tribunjogja.com Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan pendalaman terkait luka-luka yang ditemukan di tubuh korban

Meskipun luka yang ditemukan pada tubuh korban mengarah pada dugaan pembunuhan, polisi belum dapat memastikan penyebab pasti kematian Nastain.

Baca juga: Nastain Sudah Tak Bisa Dihubungi Keluarga di Semarang Sejak Minggu: Biasanya Tak Seperti Itu

Baca juga: Kata Polisi Tentang Luka di Tubuh Muhammad Nastain Pria Semarang yang Ditemukan Tewas di Kos Jogja

Pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap keluarga korban terlebih dahulu dan mengirimkan personel pada Jumat (25/4/2025).

Sementara itu, Ayah korban, Ngadi, mengungkapkan bahwa dia terakhir kali berkomunikasi dengan anaknya pada Minggu, 20 April 2025. 

Sejak saat itu, pesan dan panggilan yang dikirimkan keluarga tidak lagi mendapatkan balasan dari Nastain. 

Saat disinggung soal pihak kepolisian yang akan memintai keterangan dari keluarga korban, Ngadi mengatakan belum mendapatkan informasi tersebut.

"Saya belum tahu, tidak dapat info itu. Juga belum ada yang menghubungi," kata Ngadi. (Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved