Semarang
Semarang Night Carnival Diharap Bisa Go Internasional
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang gelar grand juri Semarang Night Carnival (SNC) 2025.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang gelar grand juri Semarang Night Carnival (SNC) 2025.
Ratusan peserta beradu kostum karnaval pada grand juri SNC 2025 yang digelar di Gedung Ki Narto Sabdo Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Minggu (27/4/2025).
Kegiatan yang digelar di Gedung Ki Narto Sabdo Taman Budaya Raden Saleh (TBRS).
Mereka beradu kostum karnaval pada grand juri SNC 2025.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan SNC 2025 merupakan kegiatan ke 13 yang digelar Pemerintah Kota Semarang. SNC menjadi trend di kota-kota lain menggelar kegiatan serupa.
"SNC ini harapan ibu Wali Kota Semarang bisa go internasional dan menjadi daya tarik wisata mengundang wisatawan datang ke Kota Semarang," tuturnya.
Menurutnya, SNC 2025 digelar bertepatan hari jadi Kota Semarang ke 478 pada 4 Mei 2025. SNC diikuti peserta dari dalam kota maupun luar kota. Total ada 148 peserta yang mengikuti kegiatan itu.
"SNC ini dilombakan dan menjadi peluang ekonomi kreatif," tuturnya.
Dikatakannya para peserta SNC mengikuti beberapa tahapan seleksi. Peserta diberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mendesain kostum, tata rias, body painting, koreografi.
"Setelah mengikuti pelatihan mereka dinilai hasilnya melalui grand juri," imbuhnya.
Ia mengatakan hasil penjurian itu akan dilombakan dan dinilai kembali pada puncak penyelenggaraan SNC 2025. Para peserta itu juga dilibatkan kegiatan Pemerintah Kota tingkat daerah maupun tingkat pusat.
"Ini penilaian final kemudian penilaian akhirnya pada saat SNC," tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Kota Semarang Tri Supriyanto menyatakan staf di dinasnya menjadi peserta pada grand juri SNC 2025. Pihaknya merupakan satu-satunya organisasi perangkat daerah yang ikut kegiatan itu.
"Mudah-mudah dengan mengikuti kegiatan ini bisa Dinas Perindustrian Kota Semarang menjadi lebih baik," ujarnya.(rtp)
Lakukan Penggelapan di Perusahaan Furniture Hingga Rp 292 Juta, Elisabeth Dijebloskan ke Penjara |
![]() |
---|
Jelang Musim Hujan, Proyek Rp 1 Triliun di Semarang Kawasan Timur Jadi Andalan Atasi Banjir |
![]() |
---|
Showroom Tata Udara Modern Hadir di Semarang, Tawarkan Solusi Untuk Hunian dan Komersial |
![]() |
---|
Kisah Wulandari Warga Semarang Dapat Hadiah Mobil, Karena Belikan Obat untuk Ibu |
![]() |
---|
Perbaikan Saluran Air di Semarang Berlangsung, Wilayah Timur Jadi Fokus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.