Berita Jateng
Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Tantangan Jateng di Ujung Runway
Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang mencatatkan pertumbuhan impresif sepanjang 2024, menandai babak baru
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
Lebih jauh, Djoko membeberkan, ada oknum-oknum birokrat yang memanfaatkan celah administrasi untuk kepentingan pribadi, bahkan untuk memfasilitasi perjalanan ke luar negeri secara ilegal.
Fenomena ini tidak hanya menghambat arus investasi, tapi juga menggerogoti kredibilitas Jateng di mata investor.
"Premanisme birokrasi bukan hanya menghambat investasi, tetapi juga merusak kepercayaan jangka panjang terhadap Jateng," tambahnya.
- Kritik soal Dua Bandara Internasional
Djoko juga mengkritik keputusan mempertahankan dua bandara berstatus internasional di Jateng, yakni Bandara Ahmad Yani di Semarang dan Adi Soemarmo di Solo.
Menurutnya, hal tersebut berpotensi menjadi pemborosan anggaran, karena instansi seperti imigrasi dan karantina harus membagi sumber daya di dua lokasi.
"Kalau sudah ada Tol Trans Jawa yang menghubungkan antardaerah dengan cepat, idealnya satu provinsi cukup satu bandara internasional," kritik Djoko.
Kehadiran dua bandara internasional dinilai berisiko memecah potensi lalu lintas penumpang dan memperbesar beban fiskal pemerintah, terutama dalam penyediaan layanan pendukung.
Sementara itu, dunia usaha menyambut antusias perubahan status Bandara Ahmad Yani.
Ketua Kadin Jateng, Harry Nuryanto Soediro, menilai kehadiran penerbangan internasional akan memudahkan masuknya pelaku bisnis dan investasi asing.
"Kami siap mendukung, mohon sinergi semua pihak agar Jateng makin ramah untuk tamu-tamu luar negeri," katanya.
Senada, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Jateng, Kukrit Suryo Wicaksono, menyatakan telah menyiapkan sederet event internasional untuk menggenjot kunjungan wisatawan.
"Kami sudah dapat restu dari Pak Gubernur untuk menggencarkan event sebanyak mungkin di Jateng," ujarnya.
Salah satu event terbesar yang akan digelar dalam waktu dekat adalah Karimunjawa International Skydiving and Adventure (KISA) pada 7-11 Mei 2025, yang diikuti peserta dari 59 negara.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Usulkan Aplikasi Pelayanan Publik Diintegrasikan Secara Nasional |
![]() |
---|
Profil Rohmat Marzuki, Anggota DPRD Jawa Tengah Yang Dilantik Jadi Wakil Menteri Kehutanan |
![]() |
---|
Polda Jateng Pastikan Pelayanan SKCK Optimal di Tengah Lonjakan Pemohon |
![]() |
---|
Gubernur Ahmad Luthfi Jamin Tunjangan Perumahan Anggota DPRD Jateng Tidak Naik |
![]() |
---|
Mudahkan Layanan Masyarakat, Ahmad Luthfi Luncurkan Modernisasi Pembayaran Bus Trans Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.