Berita Kecelakaan
Hendak Berlibur, Kakak Beradik Tewas Kecelakaan Ditabrak Bus Study Tour
Kakak beradik tewas dalam kecelakaan di ruas jalan Singaraja-Denpasar pada Sabtu (26/4).
Tiba di lokasi kejadian, Gede Krisna yang mengemudikan sepeda motor, bermaksud menyalip kendaraan roda empat dari samping kanan.
Namun di saat bersamaan, datang bus dari arah selatan menuju Utara, yang mengangkut rombongan study tour.
Melihat ada bus datang dari arah berlawanan, pengendara sepeda motor yang hendak menyalip sontak mengerem secara mendadak.
Nahasnya kondisi ini menyebabkan Komang Angga jatuh dari kursi penumpang ke sebelah kanan jalan, hingga tertabrak bus.
“Akibatnya anak berusia 8 tahun itu meninggal dunia. Sedangkan Gede Krisna dirawat di RSUD Buleleng,” ujarnya.
Berdasarkan informasi terbaru yang diterima Tribun Bali, Gede Krisna yang sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Buleleng, akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.
“Informasi yang kami terima, pengendara meninggal dunia pada pukul 22.00 wita,” ucap Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika.
Di sisi lain, kabar duka meninggalnya Gede Krisna Ari Putra dan Komang Karna Angga Wijaya, meninggalkan duka mendalam tak hanya bagi keluarga namun juga masyarakat.
Tak sedikit masyarakat yang menyisihkan pendapatannya untuk membantu prosesi pemakaman dari keluarga. Terlebih diketahui jika keluarga yang ditinggalkan termasuk kurang mampu.
Salah satu yang menggalang donasi yakni relawan Buleleng, Ary Ulangun. Ia membuka donasi bagi siapapun yang ingin membantu melalui Yayasan Sepuluh Ribu Mimpi.
Ary Ulangun saat dikonfirmasi Minggu (27/4) mengungkapkan, donasi ini dibuka atas permintaan dari pihak keluarga. Mengingat keluarga kedua almarhum tergolong kurang mampu.
“Selain itu atas dasar kemanusiaan dan ucapan belasungkawa. Teman-teman relawan banyak yang mau membantu setelah mengetahui kabar duka ini. Tapi tidak ada wadahnya. Sehingga kita wadahi dengan membuka donasi via Yayasan Sepuluh Ribu Mimpi,” jelasnya.
Ary mengungkapkan, donasi ini dibuka sejak Minggu (27/4) pagi. Rencananya dana yang terkumpul dari donasi akan dimanfaatkan untuk membantu biaya pemakaman, pengurusan jenazah, serta beberapa hal yang mungkin masih diperlukan saat prosesi pemakaman.
“Pemakaman rencananya dilaksanakan tanggal 30 April. Hanya saja kami belum tahu apakah langsung diaben atau dikubur. Nanti kita lihat dulu dana yang ada,” ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul KISAH Sedih Kakak Adik Tewas Saat Hendak Plesiran, Tragedi Kecelakaan di Jalur Singaraja-Denpasar!
Baca juga: Kecelakaan saat Ambil Toga, Mahasiswi Datang Wisuda dengan Ranjang Pasien
Wanita Gendong Balita Tewas Ditabrak Motor Bonceng 3 saat Nyeberang |
![]() |
---|
Korban Kecelakaan Tewas Terpental sampai ke Rumah Warga, Berawal Truk Ekspedisi Alami Rem Blong |
![]() |
---|
Pengandara Scoopy Tewas Mengenaskan Akibat Kecelakaan saat Baru Keluar Gang |
![]() |
---|
2 Pemuda Tewas di TKP Kecelakaan, Motor Tabrak Truk Parkir lalu Disambar Truk Lain |
![]() |
---|
Biang Kerok Kecelakaan Maut Depan Kawasan Industri Cipta Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.