Berita Jateng
STIE BPD Jateng Alih Bentuk Menjadi Universitas, Prof Tutie Dilantik Rektor Pertama
Gebrakan ditampilkan Universitas BPD Jateng yang secara resmi berdiri setelah alih bentuk dari Sekolah
Penulis: hermawan Endra | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gebrakan ditampilkan Universitas BPD Jateng yang secara resmi berdiri setelah alih bentuk dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE). Tak hanya itu, kampus yang beralamat di Jalan Soekarno Hatta No. 88, Semarang juga menunjuk Prof Dr Sri Tutie Rahayu MSi sebagai Rektor pertamanya.
Perubahan bentuk ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Universitas BPD Jateng. Dengan status sebagai universitas, lembaga ini dapat menawarkan program studi yang lebih beragam dan meningkatkan reputasi akademiknya.
Perubahan status dan penugasan rektor tersebut telah resmi ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 12/B/O/2025 pada 30 Januari 2025 dan Nomor 6136/M.A/KPT.KP/2025.
Prof Dr Sri Tutie Rahayu MSi menekankan pentingnya kolaborasi dan peningkatan kualitas dosen di Universitas BPD Jateng. Di bawah kepemimpinannya nanti, kerjasama dengan berbagai pihak telah disiapkan untuk memacu penguatan kualitas SDM.
Rektor menyebut, Universitas BPD kini menaungi dua fakultas, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang membawahi tiga program studi (Manajemen, Akuntansi, dan Magister Manajemen), serta Fakultas Sains dan Teknologi dengan tiga program studi (Teknik Informatika, Sistem Informatika, dan Data Sains).
Ke depan, jumlah program studi tersebut akan ditambah, karena enam program dinilai belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
"Kolaborasi, baik secara nasional maupun internasional, sangatlah penting. Kami mengundang mitra dari China untuk berkolaborasi dalam pertukaran pelajar dan dosen," ujarnya disela-sela acara pelantikan.
Proses pelantikan berlangsung di kampus BPD Jateng, Senin (28/4). Pelantikan dipimpin oleh Ketua Umum YKKP (Yayasan Kesejahteraan Karyawan/Karyawati dan Pensiunan Bank Jateng) Widjianto SE, didampingi Ketua YKKP Joko Sambodo SH serta disaksikan Ketua Pembina YKKP, Ony Suharsono.
Pada momen ini, Rektor BPD Jateng menegaskan pentingnya kolaborasi nasional dan internasional untuk mendorong pengembangan Universitas BPD ke tingkat global. Dia juga menekankan peningkatan kualitas dosen adalah keniscayaan untuk memenuhi standar internasional.
"Kami juga telah menjajaki kerja sama dengan pihak dari Jerman, serta akan melanjutkan dengan kunjungan ke Malaysia,* ungkapnya.
Karena itu, pihaknya mendorong pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan memperluas jaringan kerja sama dengan perguruan tinggi serta industri dalam dan luar negeri.
"Kami ingin bergerak cepat. Selain memperkuat program studi yang ada, kami juga menyiapkan kolaborasi baru, termasuk dalam bidang e-commerce, logistik, dan shipping, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan industri," tambahnya.
Menurut dia, dengan enam program studi yang ada saat ini, pihaknya berencana untuk terus berkembang guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri.
"Kami ingin universitas ini menjadi institusi pendidikan yang adaptif, inovatif, dan mampu menjawab tantangan zaman. Sebagai sebuah universitas, kami harus berorientasi pada kebutuhan masyarakat, bukan hanya kebutuhan internal," paparnya.
Selain itu, ia menekankan kolaborasi dengan dunia industri sangat penting. Tanpa adanya keterkaitan yang kuat, perguruan tinggi dan industri tidak akan sejalan.
Perayaan Hari Jadi Jawa Tengah Ke 80 Bakal digelar di Batang, Jepara dan Kota Semarang |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Dapat Penghargaan TIM IMTI 2025 Pengembangan Pariwisata Ramah Muslim |
![]() |
---|
Peserta Antusias Ikuti Trail Run 2025 di Dataran Tinggi Dieng Wonosobo dan Banjarnegara |
![]() |
---|
Komitmen dalam Pemenuhan Hak Anak, Jateng Kembali Diganjar Penghargaan Provinsi Layak Anak |
![]() |
---|
Ribuan Peserta dari 22 Negara Ramaikan Dieng Trail Run 2025, Dongkrak Pariwisata Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.