2 Napi Tewas Akibat Miras Oplosan di Lapas Bukittinggi, Daftar Bahan Oplosannya BIkin Ngeri

TRIBUNJATENG.COM, BUKITTINGGI — Kasus tragis terjadi di Lapas Kelas II A Bukittinggi, Sumatera Barat. Dua narapidana dilaporkan meninggal dunia, sementara puluhan lainnya mengalami keracunan usai mengonsumsi minuman beralkohol oplosan pada Rabu (30/4/2025).

Pihak Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Sumatera Barat, bersama Polresta Bukittinggi, langsung membentuk tim investigasi untuk mengusut insiden tersebut.

"Kita bersama Polresta Bukittinggi bentuk tim investigasi terkait kasus ini," ujar Kepala Kanwil Ditjen PAS Sumatera Barat, Marselina Budiningsih, kepada wartawan, Kamis (1/5/2025).

Dari hasil pemeriksaan awal, minuman oplosan yang dikonsumsi para warga binaan diduga terbuat dari alkohol untuk bahan parfum, dicampur dengan minuman sachet, es batu, dan air.

Minuman ini kemudian dikonsumsi secara beramai-ramai di dalam lapas.

"Diduga minuman itu menyebabkan keracunan massal," jelas Marselina.

Dari total korban, dua napi dinyatakan meninggal dunia, satu di RSUD Bukittinggi dan satu lagi setelah dirujuk ke RS Ahmad Muchtar.

Sebanyak 22 warga binaan lainnya masih dirawat intensif akibat keracunan.

Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessy Kurniati, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan proses hukum akan berjalan apabila ditemukan kelalaian dari pihak manapun.

"Jika ada kelalaian akan kami proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegas Marselina.

Insiden ini menambah panjang daftar korban akibat minuman oplosan yang mematikan.

Pemerintah dan aparat diimbau segera melakukan evaluasi sistem pengawasan dalam lembaga pemasyarakatan, demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang.