Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN Saizu Purwokerto

Mahasiswa Perbankan Syariah UIN Saizu Lakukan Aksi Nyata SARASA 2025 di Desa Panusupan Cilongok

HMPS Perbankan Syariah UIN Saizu Purwokerto sukses menggelar kegiatan Silaturahmi Mahasiswa Bersama Warga Desa (SARASA) 2025.

Editor: deni setiawan
UIN SAIZU PURWOKERTO
BERFOTO BERSAMA - HMPS Perbankan Syariah UIN Saizu Purwokerto bersama warga berfoto bersama seusai menggelar Silaturahmi Mahasiswa Bersama Warga Desa (SARASA) 2025. Kegiatan tersebut digelar pada 25–27 April 2025 di Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah UIN Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto sukses menggelar kegiatan Silaturahmi Mahasiswa Bersama Warga Desa (SARASA) 2025.

Kegiatan berlangsung pada 25–27 April 2025 di Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.

Kegiatan mengusung tema “Optimalisasi Peran Mahasiswa dalam Mendorong Masyarakat Mandiri, Inovatif, dan Adaptif terhadap Digitalisasi.”

Baca juga: UIN Saizu Ikuti Ajang Internasional SELLinguistika Book Club 2: Gaungkan Literasi Global!

Baca juga: Semangat Kartini Bangkit di UIN Saizu! Komnas Perempuan: Mahasiswi Harus Berani Ambil Peran

Ketua Panitia SARASA 2025, Arbin menyampaikan, SARASA 2025 menjadi ajang nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. 

Selama tiga hari, kegiatan ini menghadirkan kombinasi sinergis antara edukasi, nilai religius, dan penguatan literasi digital, sekaligus mempererat hubungan antara kampus dan warga desa.

Acara dibuka pada Jumat (25/4/2025) malam dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan.

Hadir dalam seremoni pembukaan Kepala Desa Panusupan, Pimpinan Nahdlatul Ulama setempat, tokoh agama, Babinkamtibmas, serta warga desa yang antusias menyambut kedatangan mahasiswa.

Seminar Edukatif dan Literasi Digital

Pada Sabtu (26/4/2025) menjadi hari penuh manfaat dengan digelarnya dua sesi seminar di Balai Desa Panusupan.

Materi pertama disampaikan oleh Sri Waryuni yang mengupas pentingnya pencegahan demam berdarah dengue (DBD) di lingkungan desa.

Sesi kedua dipandu oleh Sofar Maulana Azmi dari SPB PT Danamas Insan Kreasi Andalan.

Dia mengedukasi warga tentang pemanfaatan QRIS sebagai sarana transaksi digital bagi pelaku UMKM.

Kedua seminar ini disambut antusias oleh warga.

Baca juga: 94 Mahasiswa Asing dari 18 Negara Lirik UIN Saizu Purwokerto, Kampus Makin Go Internasional

Baca juga: Dongkrak Peringkat Internasional, UIN Saizu Gelar Workshop SEO Tingkatkan Performa Website Institusi

Aksi Sosial dan Religius

Selain seminar, mahasiswa juga terjun langsung ke lingkungan warga dengan mengajar anak-anak Taman Pendidikan Alquran (TPQ) dan menyalurkan mushaf Alquran, hasil kolaborasi dengan Dompet Dhuafa. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved