Berita Tegal
4 Gapura Selamat Datang Kota Tegal Dibongkar, Usianya Sudah 22 Tahun
Pemkot Tegal membongkar empat Gapura Selamat Datang Kota Tegal yang sudah berdiri selama 22 tahun, sejak 2003, karena sudah membahayakan warga.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pemkot Tegal membongkar empat Gapura Selamat Datang Kota Tegal yang sudah berdiri selama 22 tahun, sejak 2003.
Empat lokasi gapura tersebut di perbatasan Kaligangsa Brebes, perbatasan Martoloyo, Kuburan Poci Grogol, dan Perbatasan Karanganyar Dukuhturi.
Sekretaris Dinas DPUPR Kota Tegal, Triyanto mengatakan, bangunan gapura tersebut setelah dilakukan uji kelayakan, hasilnya sudah membahayakan.
Baca juga: Hardiknas 2025, Wali Kota Tegal Apresiasi Guru dan Siswa Berprestasi
Baca juga: DPRD Kota Tegal Fokus Kawal Pembahasan Rancangan Awal RPJMD
Pihaknya juga sudah melaporkan kepada Wali Kota Tegal jika bangunan tersebut sudah tidak layak, sehingga untuk keamanan pengguna jalan, Pemkot Tegal berupaya menurunkan material yang berpotensi membahayakan.
"Kami berusaha menurunkan aksesoris kontruksinya, setelah turun nanti dibiarkan dulu."
"Kami akan mencoba menawarkan ke investor, barangkali ada yang mau menggunakan struktur atau bekas bangunannya untuk menjadi gapura," katanya.
Plt Kepala DPUPR Kota Tegal, Heru Prasetya mengatakan, gapura selamat datang tersebut dibangun oleh PT Gudang Garam di era Wali Kota Tegal, Adi Winarso, pada 2003.
Selama 22 tahun bangunan tersebut berdiri tanpa adanya perawatan.
Karena semula itu aset dari PT Gudang Garam, maka Pemkot Tegal berkomunikasi terlebih dahulu.
Dari PT Gudang Garam mempersilakan Pemkot Tegal untuk mengambil alih aset.
"Setelah sudah jelas, kami merapatkan berkali-kali dengan dinas terkait."
"Akhirnya keputusannya kami lakukan pembongkaran dengan anggaran Rp150 juta," jelasnya.
Heru menjelaskan, setelah pembongkaran, ada rencana lanjutan untuk dibangun kembali sebagai Gapura Selamat Datang Kota Tegal.
Tetapi untuk pembangunannya akan dilakukan lelang kepada pihak ketiga atau vendor.
Sehingga nantinya dari pembangunan yang dilakukan vendor, maka Pemkot Tegal akan mendapatkan pendapatan.
Daya Beli Beras Masyarakat Kota Tegal Stabil Tak Terpengaruh Isu Beras Oplosan |
![]() |
---|
Distribusi Beras SPHP di Tegal Lancar, Pedagang Senang Dampaknya Turunkan Pasaran Harga Beras |
![]() |
---|
Inilah Sosok Nandang Indradani Dirut Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal Periode 2025-2029 |
![]() |
---|
Pemkot Tegal Komitmen Dukung Event Olahraga Guna Lahirkan Bibit-bibit Atlet |
![]() |
---|
Dedy Yon Ajak Generasi Muda Kota Tegal Bangun Semangat Juang Melalui Olahraga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.