Daya Beli Beras Masyarakat Kota Tegal Stabil Tak Terpengaruh Isu Beras Oplosan 

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota Tegal memastikan, penjualan beras di pasaran masih stabil dan tidak ada penurunan daya beli masyarakat. 

Meskipun kemarin ada isu beras oplosan dan harga beras saat ini belum turun secara signifikan. 

Baca juga: Marak Beras Oplosan, Pemkot Pastikan Kota Semarang Aman

Analis Ketahanan Pangan DKPPP Kota Tegal, Indah Purliana mengatakan, berdasarkan hasil pantauan di pasar-pasar, harga beras premium rata-rata masih Rp 15.500 per kilogram. 

Ada penurunan harga tetapi belum signifikan. 

"Untuk harga beras medium Rp 13.000 per kilogram. Kalau beras SPHP seharga Rp 12.500 per kilogram atau Rp 62.500 per kemasan 5 kilogram," katanya di Pasar Pagi Tegal, Senin (11/8/2025).

Indah mengungkapkan, stok beras di pasar-pasar tradisional juga mencukupi kebutuhan di Kota Tegal. 

Sedangkan untuk ramainya isu oplosan kemarin tidak mempengaruhi penjualan di masyarakat. 

"Kalau dilihat dan ditanyakan di toko-toko yang menjadi pantauan kami, masih sama penjualannya," ungkapnya. 

Satgas Pangan Polres Tegal Kota, Aiptu Wiwik mengungkapkan, terkait isu beras oplosan, pihaknya setiap hari melakukan pengecekan ke pasar-pasar untuk memastikan tidak ada yang beredar di Kota Tegal. 

Baca juga: Beras Oplosan Resahkan Warga, DPRD Minta Pengawasan Diperketat

Selain itu, Polres Tegal Kota juga menggelar pasar murah beras SPHP untuk menekan harga beras.

"Saat ini masih kita laksanakan dan Insyaallah dilaksanakan sampai rabu. Polres Tegal Kota menyediakan 30 ton beras SPHP untuk disalurkan," katanya. (fba)