Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Bukan Omong Kosong! Dedi Mulyadi Perlihatkan Siswa Nakal Sudah Dikirim ke Barak Militer TNI

Rencana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengirim anak nakal ke markas TNI untuk dididik ternyata bukan omong kosong belaka.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL
ANAK NAKAL : Tangkapan layar dari Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL pada Jumat 2 Mei 2025. -Sejumlah anak anak nakal di Purwakarta, Jawa Barat dikirim ke barak militer untuk mengikuti pendidikan khusus selama 6 bulan 

TRIBUNJATENG.COM - Rencana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengirim anak nakal ke markas TNI untuk dididik ternyata bukan omong kosong belaka.

Dalam video terbaru yang diunggah di Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL pada 1 Mei 2025, Dedi memperlihatkan sejumlah anak di Purwakarta yang siap ikut program pendidikan khusus.

Anak-anak tersebut akan dididik di markas TNI selama 6 bulan mulai Kamis (1/5/2025).

Mereka akan dididik di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, yang terletak di Jalan Raya Sadang-Subang, Desa Ciwangi, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.

"Ini kita di Purwakarta nih, mana bupatinya, dia memelopori anak-anak sekolah masuk ke resimen," ucap Dedi.

Baca juga: Pembunuhan Wanita Wonogiri yang Mayatnya Dicor, Ini Alasan Pelaku tak Mau Nikahi Korban

Dedi menunjukkan siswa-siswa tersebut masuk ke dalam mobil milik TNI.

"Ini siswa-siswa sudah masuk ke mobil resimen 1 kostrad. Mereka akan mengikuti pendidikan, rata-rata mereka tawuran, merokok dan memakai narkoba," ucap Dedi Mulyadi.

Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein mengatakan jika anak-anak yang dititipkan di program ini rata-rata susah diurus, sering bolos, serta tawuran.

“Ini untuk anak-anak nakal yang orang tuanya sudah tak sanggup lagi ngurus. Tinggal lapor saja, biar kami yang urus, kami yang latih,” ujar Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein.

Baca juga: "Kami Tidak Takut Wartawan Tempo" Kronologi Lengkap Kekerasan pada Jurnalis Tempo Semarang

Selain menemui perwakilan dari pihak TNI, Dedi juga bertemu dengan para orangtua siswa yang akan diikutkan program tersebut.

Salah satu orangtua murid mengatakan anaknya yang masih duduk di bangku SMP sering ikut tawuran.

"Sering ikut tawuran, di sawah. Sama temen-temennya," ucap salah satu orangtua.

"Makanya saya mempercayakan, program ini untuk anak saya, mudah-mudahan anak saya jadi lebih baik lagi," ucap orangtua tersebut.

Dedi mengatakan jika anak-anak yang ikut program tersebut tetap melanjutkan sekolah.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Hanguskan Rumah Lansia di Wonosobo, Penghuni Berhasil Diselamatkan

Anak-anak juga akan mendapat makan serta kegiatan positif selama pendidikan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved