Berita Kendal
Ma'ruf Amin, Cak Imin hingga Gus Yusuf Ikut Melayat ke Pemakaman Gus Alam Kendal
Sejumlah tokoh besar mulai berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Alamudin Dimyati Rois, atau Gus Alam.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sejumlah tokoh besar mulai berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Alamudin Dimyati Rois, atau Gus Alam.
Pantauan di lokasi sore ini, Mantan wakil presiden RI, Ma'ruf Amin, didampingi istri Wury Estu Handayani terlebih dahulu datang sekitar pukul 16:12 WIB.
Tak berselang lama, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Muhaimin Iskandar atau cak imin, bersama Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf menyusul di belakangnya.
Baca juga: Kondisi Gus Alam Selama 5 Hari di RSU Budi Rahayu Pekalongan: Meninggal Karena Pendarahan Otak
Sejumlah pejabat lain termasuk Hanif Dhakiri, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari dan wakilnya Benny Karnadi juga ikut melayat.
Tak ketinggalan pula wakil bupati Pekalongan, Sukirman, Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma juga menghadiri pemakaman.
Para tamu dan pejabat pun langsung menuju tempat transit yang sudah disediakan.
Suasana duka begitu terasa di Pondok Pesantren Alfadlu 2 di Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal.
Di lokasi ini, jenazah almarhum Gus Alam akan disemayamkan di samping mendiang makam ayahnya, KH Dimyati Rois.
Ribuan pelayat dari santri dan warga terus berdatangan memadati area pemakaman. Mereka telah kehilangan sosok yang selama ini menjadi panutan.
Sebelumnya, Hanif Dhakiri mengaku dirinya telah menganggap sosok Gus Alam sebagai saudara, terutama ketika berjuang bersama waktu di kader PKB.
"Saya turut berduka cita, saya itu sama beliau sudah seperti saudara," katanya saat melayat di kediaman rumah duka di Kaliwungu Kendal, Selasa (6/5/2025).
Dia menuturkan, Gus Alam merupakan sosok panutan yang menjadi penyejuk masyarakat.
"Beliau itu sosok panutan, kami semua merasa kehilangan," sambungnya.
Ganjar Pranowo juga menceritakan kedekatannya dengan sosok Gus Alam. Dia bercerita bahwa dirinya pernah menjalankan ibadah haji bersama almarhum.
"Saya ingat itu pernah naik haji bareng sama beliau, kami semua merasa kehilangan," tuturnya.
Dia menerangkan, dirinya sudah jarang berkomunikasi dengan Gus Alam lantaran kesibukan yang dijalani.
Namun, dia juga kerap berkomunikasi saat akan melakukan pertemuan dengan Gus Alam.
"Kalau akhir-akhir ini jarang, tapi kalau mau ada pertemuan pasti komunikasi aktif," ujar mantan Gubernur Jateng itu.
Sementara itu, wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen menilai sosok Gus Alam sangat dicintai masyarakat.
Meskipun aktif di kancah perpolitikan, Taj Yasin mengatakan Gus Alam tak pernah meninggalkan kewajiban mengasuh pondok pesantren.
"Ya kami semua tentu kehilangan, beliau meski aktif di politik tapi tidak pernah meninggalkan dunia pesantrennya," tandasnya.
Baca juga: Ganjar Pranowo Hingga Hanif Dhakiri Melayat ke Rumah Duka Gus Alam di Kendal: Beliau Sosok Panutan
Jenazah almarhum Alamudin Dimyati Rois atau Gus Alam, anggota DPR RI yang meninggal telah tiba di rumah duka di Kaliwungu Kendal, Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 08:30 WIB.
Informasi yang dihimpun, pemakaman akan dilakukan sore ini di kompleks pondok pesantren Al Fadlu 2, Srogo Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal.
Namun sebelum itu, jenazah akan disalatkan terlebih dahulu di Masjid Agung Kaliwungu Kendal. (ags)
Kisah Petani Kendal Ditipu Perusahaan, Tanah yang Dikelola Diklaim Sepihak |
![]() |
---|
Ratusan Riders Keliling Kendal: Promosi Wisata Sambut Kemeriahan Hari jadi ke-420 |
![]() |
---|
Jalan Desa Kedungsuren Kendal Mulai Dibangun, Telan Anggaran Rp 397 juta |
![]() |
---|
Naik Sepeda Malam-malam, Pemuda Diduga Alami Depresi Tertabrak Kereta di Kendal |
![]() |
---|
Kesuburan Lahan Sawah Berkurang Akibat Rob, Hasil Panen Petani Kendal Menurun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.