Berita Regional
"Pergi Jauh-jauh!" Perintah Ayah Berlumuran Darah ke Anak Kandung Usai Habisi Istri dan Anak Tiri
Putri kandung pelaku pembunuhan, IDP (13), menjadi saksi kunci atas kebrutalan ayahnya hingga menewaskan dua orang yakni Euis Setia (42) dan putrinya.
"Itu posisinya sudah di luar rumah, jadi tetangga tidak ada curiga, mengira pelaku ini sedang memarahi anak itu," ucap Eko.
Eko juga menyampaikan bahwa setelah kejadian di pagi hari itu, IDP masih terlihat beberapa kali kembali ke rumah, yakni pada Rabu (30/4/2025) siang dan Kamis (1/5/2025).
Ketika ditanya oleh tetangga, IDP mengaku kembali hanya untuk mengambil handphone yang tertinggal di dalam rumah.
"Dua hari ke sana bolak-balik, katanya mau ngambil handphone, bahkan saat ditanya tetangga, dia mengatakan ada kakak saya di dalam itu, berarti dia tahu ada kakak saya dan anaknya di dalam rumah," ucap Eko.
Tak hanya itu, IDP bahkan sempat menghubungi anak Eko dan menanyakan apakah sudah melihat atau bertemu dengan korban dan anaknya.
Namun saat dibalas, IDP tidak memberikan jawaban lagi.
"Jadi dia itu tahu kakak saya dan anaknya sudah dibunuh sama pelaku, soalnya dia ini mencurigakan," lanjut Eko.
Isi Kesaksian IDP
Sebelumnya diberitakan, anak kandung terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak tiri di Rejang Lebong, Bengkulu, mengungkap kesaksian mengejutkan.
Ternyata anak kandung terduga pelaku menyaksikan langsung kebrutalan ayahnya menghabisi ibu tiri dan saudara tiri perempuannya.
Kini remaja berinisial ID (13) itu menjadi saksi kunci akan kekejaman ayahnya inisial Gu (42) terhadap ibu tiri dan saudara tirinya itu.
Ia melihat langsung aksi pembunuhan yang dilakukan sang ayah meskipun tidak secara penuh.
Dari cerita yang disampaikan anak tersebut, pada awalnya terjadi keributan antara ayahnya dengan Euis Setia (42) ibu tirinya itu pada Rabu 30 April 2025.
Selanjutnya, ia melihat ayahnya memukul ibu tirinya itu.
Namun saat itu, gadis remaja ini tidak mengetahui sang ayah memukul dengan menggunakan sajam jenis parang dan hanya melihat kayunya saja.
Duduk Perkara Siswa MAN 1 Padang Robek Bendera: 37 Siswa Tak Lulus Akibat Salah Paham Ujian Pramuka |
![]() |
---|
Nasib Perangkat Desa Terancam Sanksi Imbas Temuan Kasus Tubuh Balita Tewas Karena Penuh Cacing |
![]() |
---|
Tukang Kebun SPBU Ditemukan Tewas di Ruang Genset, Diduga Kekurangan Oksigen dan Hirup Bau BBM |
![]() |
---|
Bukannya Minta Maaf, 2 Pemotor yang Tabrak Mobil Kurir Malah Hajar Korban hingga Babak Belur |
![]() |
---|
Siswa SMA Kritis dan Jalani Operasi Kepala Setelah Dikeroyok, Polisi Tangkap 11 Pelajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.