Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Gubernur Jateng Luthfi Lantik 29 Pejabat, Tegaskan Tak Ada Titipan Jabatan

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi melantik 29 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Jateng, Rabu (7/5/2025). 

Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Budi Susanto
BERI SAMBUTAN - Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memberikan sambutan dalam pelantikan 29 pejabat di lingkungan Pemprov Jateng, Rabu (7/5/2025). Dalam pelantikan yang digelar di Gedung Grandhika Bhakti Praja tersebut Gubernur Luthfi menegaskan tidak ada titipan jabatan. (TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -  Gubernur Jateng Ahmad Luthfi melantik 29 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Jateng, Rabu (7/5/2025). 

Namun lebih dari sekadar rotasi jabatan, Luthfi menyoroti praktik lama yang kerap membayangi birokrasi yaitu titip-menitip jabatan.

Dalam sambutannya di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Gubernur Luthfi secara terbuka menyampaikan bahwa jabatan-jabatan tersebut tidak boleh menjadi komoditas.

“No titip-titip, no jastip. Itu bukan cuma slogan untuk anak-anak SMA saat PPDB, tapi juga harus berlaku dalam birokrasi,” kata Luthfi di hadapan para pejabat baru.

Pernyataan itu seolah menjawab keraguan publik soal transparansi dalam penempatan posisi strategis pemerintahan. 

Luthfi mengklaim sistem merit sudah dijalankan, dengan mempertimbangkan rekam jejak dan kompetensi.

Meski begitu, tidak ada penjelasan lebih rinci soal proses evaluasi maupun partisipasi publik dalam penunjukan pejabat tersebut. 

Publikasi hasil uji kompetensi atau keterlibatan pihak independen juga tidak disebutkan.

Di sisi lain, Gubernur juga mewanti-wanti soal potensi konflik internal di tubuh birokrasi. 

Ia mengibaratkan pemerintahan sebagai kapal besar yang akan karam jika setiap bagian jalan sendiri-sendiri.

“Kalau tidak ada loyalitas, nanti rebutan. Tombak cucukan karena jabatan. Itu yang harus dihindari,” ucapnya.

Sementara itu, pelantikan juga disebut sebagai bagian dari akselerasi kinerja dan pengisian kekosongan jabatan di beberapa OPD. 

Namun sorotan justru muncul karena pelantikan kali ini juga dihadiri berbagai komunitas di luar pemerintahan, mulai dari forum anak hingga serikat pekerja.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved