Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Penipuan Modus Hadiah dan Keluarga Kecelakaan Masih Marak, ASN hingga Pengusaha Jadi Korban

Kasus penipuan daring kembali mencuat di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Editor: muh radlis
tribunjateng.com
ILUSTRASI Penipuan 

TRIBUNJATENG.COM - Kasus penipuan daring kembali mencuat di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Sejumlah warga dari berbagai latar belakang menjadi korban aksi pelaku yang memanfaatkan beragam modus untuk menjerat targetnya.

Menurut informasi yang dihimpun TribunBulukumba.com, para penipu menggunakan berbagai cara untuk mengelabui korban.

Mulai dari janji hadiah menggiurkan hingga ancaman bahwa saldo rekening korban akan dibekukan atau hangus jika tidak segera mengikuti instruksi pelaku.

Yang memprihatinkan, para korban tidak hanya berasal dari kalangan masyarakat umum.

Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga pelaku usaha pun turut menjadi sasaran penipuan digital ini.

Namun, banyak di antara mereka yang memilih untuk tidak melaporkan kejadian tersebut, baik karena malu, takut, atau merasa tidak akan mendapatkan keadilan.

“Saya pernah jadi korban penipuan online beberapa waktu lalu,” kata Yusman, seorang pengusaha di Kecamatan Ujung Bulu, Rabu (7/5/2025).

Ia mengaku tertarik karena tawaran diberikan penipu sangat meyakinkan.

“Janjinya menarik dan seolah nyata, jadi kita percaya,” ujarnya.


Motif para pelaku bervariasi. 

Ada menyampaikan informasi bohong seperti anggota keluarga kecelakaan dan membutuhkan bantuan biaya.

Ada juga menjanjikan hadiah besar yang ternyata fiktif.

“Kadang kita tertipu karena dijanjikan hadiah puluhan juta. Tapi sebelum hadiah dikirim, kita diminta transfer dulu,” ungkapnya.

Yusman juga menyebut beberapa pengguna layanan BRI Link miliknya hampir menjadi korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved