Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jawa Tengah

Wacana Jawa Selatan Jadi Provinsi Baru di Jateng Perlu Kajian Ilmiah yang Mendalam

Wacana pembentukan provinsi baru bernama Jawa Selatan (Jasela) dengan mengusung menjadi daerah khusus penyangga pangan terus mengemuka.

Google
Peta Jawa Tengah ( Jateng) 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Wacana pembentukan provinsi baru bernama Jawa Selatan (Jasela) dengan mengusung menjadi daerah khusus penyangga pangan terus mengemuka.


Latarbelakang perlunya pengembangan kawasan demi pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan dianggap penting.


Pembangunan di Jawa Tengah dianggap masih timpang dan hanya berpusat di Semarang.


Anggota DPD RI Dapil Jawa Tengah, Abdul Kholik mengemukakan perlunya akselerasi pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah di Jawa Tengah bagian selatan perlu makin didorong.


Gagasan pembentukan Daerah Khusus Jateng Selatan (Jasela) mulai menuai perhatian publik. 


Wacana tersebut mendapat tanggapan dari Wakil Ketua DPRD Jateng asal Banyumas yaitu Setya Arinugroho SH.


Ia yang juga merupakan Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku tidak menolak gagasan Jasela namun juga belum sepenuhnya mendukung usulan tersebut. 


Ia menilai, segala keputusan strategis seperti pemekaran wilayah harus berbasis pada data dan kajian ilmiah yang mendalam.


"Kita tidak boleh gegabah. 


Harus ada bukti empiris pemekaran akan membuat wilayah lebih strategis.


Konsepnya, semakin kecil wilayah, perhatian bisa lebih intens," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (7/5/2025). 


Ia menyoroti peran dan ketergantungan daerah terhadap anggaran dari pemerintah provinsi. 


Menurutnya, penting dikaji apakah kabupaten atau kota yang diusulkan masuk dalam Jasela benar-benar siap mandiri secara fiskal.


Menurutnya kekuatan 7–10 wilayah kabupaten atau kota, perlu dilihat seberapa besar biaya operasional pemerintahannya dan sejauh mana mereka bergantung pada APBD provinsi.


Ia menambahkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Jawa Tengah saat ini mencapai Rp15 triliun. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved