Semarang
Aji Keliling Pulau Jawa Naik Motor Listrik, Tempuh 2.776 Kilometer Cuma Rp 300 Ribu Untuk Isi Daya
Jati Wahyu Aji, seorang Rider Tour The Java, berhasil menempuh perjalanan 2.776 kilometer keliling Pulau Jawa.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jati Wahyu Aji, seorang Rider Tour The Java, berhasil menempuh perjalanan 2.776 kilometer keliling Pulau Jawa.
Ia menggunakan motor listrik sepanjang perjalanan dari Semarang ke arah timur melalui jalur pantura, berputar ke arah jalur selatan.
Ia terus menelusuri jalur selatan hingga ujung pulau Jawa di wilayah barat, kembali ke jalur pantura hingga finish kembali di Semarang.
Perjalanan ia tempuh selama 10 hari.
Baca juga: Keren, Mahasiswa Teknik Elektro USM Ciptakan Motor Listrik Ramah Disabilitas, Diberi Nama E-MOEDJI
Baca juga: Puas Riding Tanpa Ngantri BBM, Pengguna Motor Listrik Beberkan Segudang Keunggulan Tunggangannya
"Perjalanan touring saya menggunakan Goda Mecha Kingkong menempuh 2.776 kilometer tanpa kendala yang berarti," ungkap Aji, saat penyerahan Rekor Muri Tour The Java, di Hotel Mahima Semarang, Kamis (8/5/2025).
Menurutnya, menggunakan motor listrik untuk perjalanan jauh tidak perlu bingung.
Sepanjang perjalanan ada stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di setiap PLN.
Setiap batterai menunjukan kurang dari 40 persen, ia berupaya mencari SPKLU yang tersedia di kota yang ia lewati atau tempat yang bisa digunakan untuk pengisian batterai.
Baginya, touring menggunakan motor listrik tidak terasa lelah dibanding motor biasa.
"Ini pengalaman pertama touring pakai motor listrik. Biasanya, saya touring pakai vespa. Rasanya pakai motor listrik nggak capek 10 hari perjalanan karena sedikit-sedikit istirahat. 90 kilometer istirahat, kalau touring pakai motor biasa, biasanya 200 kilometer baru istirahat," paparnya.
Medan yang dilalui Aji sepanjang perjalanan pun tidak mudah. Jalan berkelok dan naik turun. Meski menggunakan motor listrik, perjalanannya terbilang lancar.
Dia mengaku, hanya tidak kuat menanjak di satu titik yakni saat melewati Pegunungab Menoreh dari Yogyakarta hendak menuju Magelang.
"Di kecepatan 11 kilometer perjam memutuskan untuk dorong. Saya dorong sejuah 100 meter. Kemudian, sudah bisa nanjak lagi. Saat itu, memang nggak ada tempat buat ancang-ancang. Selebihnya, aman nggak ada masalah," terangnya.
Setiap istirahat perjalanan, Aji selalu mengecek seluruh komponen motor dalam kondisi fit, terutama rem dan ban harus dipastikan normal agar perjalanan tetap lancar.
Selain itu, dipastikan tidak sampai kehabisan batterai di jalan. Selain di SPKLU, ia juga bisa mengisi di berbagai tempat yang memiliki aliran listrik yang memadai. Selama perjalanan, ia semapt mengisi batterai di SPBU, toko ritel modern, hingga masjid.
Tampang Dua Pemuda Mabuk Perusak Makam di Bergas Kabupaten Semarang, Warga Pendatang |
![]() |
---|
Lakukan Penggelapan di Perusahaan Furniture Hingga Rp 292 Juta, Elisabeth Dijebloskan ke Penjara |
![]() |
---|
Jelang Musim Hujan, Proyek Rp 1 Triliun di Semarang Kawasan Timur Jadi Andalan Atasi Banjir |
![]() |
---|
Showroom Tata Udara Modern Hadir di Semarang, Tawarkan Solusi Untuk Hunian dan Komersial |
![]() |
---|
Kisah Wulandari Warga Semarang Dapat Hadiah Mobil, Karena Belikan Obat untuk Ibu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.